Dewan Kalteng Belum Terima Usulan Realokasi Anggaran 2020

Foto : Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Realokasi perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga saat ini masih menunggu usulan.

Dimana kabarnya beberapa anggaran, akan dialihkan untuk penanganan virus corona atau Covid-19, namun hingga sekarang ini masih menunggu usulan dari TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering, saat dibincangi awak media, Selasa (14/04).

Lebih lanjut, Freddy mengatakan, perencanaan revisi atau realokasi APBD, sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat dan saat ini Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalteng, masih belum menerima usulan perencanaan tersebut, untuk melakukan realokasi anggaran, dimana sebelumnya presiden bersama Mendagri dan Menkeu juga telah mengarahkan perihal tersebut.

“Namanya revisi APBD, itu kan harus diputuskan terlebih dahulu bersama-sama Dewan lainnya,” ucap Politisi PDIP tersebut.

Sedangkan untuk daerah lain, lanjut Freddy menambahkan, sudah melakukan pembahasan. Dirinya pun berharap untuk pembahasan revisi atau realokasi untuk Provinsi Kalteng agar jangan sampai terlambat meski ada perpanjangan jadwal, diharapkan agar tetap bisa tepat waktu.

“Kami juga menunggu surat edaran dari Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri, sebagai juknis (petunjuk teknis) bagi daerah untuk melaksanakan revisi dan realokasi APBD tahun 2020,” Timpalnya.

Selain itu kata Freddy, dengan melihat revisi dan realokasi anggaran karena kondisi ekonomi nasional maupun daerah terdampak akibat virus covid-19, maka target pendapatan nasional juga akan turun dan dipastikan akan mempengaruhi dana transfer dari pusat. Begitu juga dengan pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng juga dipastikan akan menurun.

Oleh karena itu lanjutnya lagi, perlu dilakukan penyesuaian target pendapatan sesuai dengan arahan presiden bahwa adanya pergeseran anggaran untuk penanganan virus corona, dimana anggarannya tersebut harus diperkuat sehingga anggaran lainnya perlu di pangkas.

“Itu yang sedang kami tunggu pembahasannya dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Kalteng,” tutup anggota DPRD Kalteng dari Dapil V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau tersebut.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: