Foto :

Dewan Kota Ini Minta Pemerintah Jeli dalam Pendataan Penerima Bansos

Foto : Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Beta Syailendra 

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA– Dampak dari Pandemi Covid-19 dirasakan hampir ke semua sendi-sendi kehidupan, terlebih pada perekonomian masyarakat. Sektor inilah yang menjadi bagian yang sangat terpukul karena hal ini langsung mengena ke pendapatan masyarakat, terlebih masyarakat ekonomi menengah kebawah sampai ke mereka yang kurang mampu dan rentan terhadap imbas dari pandemic Covid-19.

Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Beta Syailendra mendorong pemerintah setempat melalui instansi terkait agar lebih jeli dalam melakukan pendataan bagi penerima bantuan sosial (Bansos).

Pasalnya pemerintah melakukan pendataan diperuntukkan bagi keluarga miskin dan rentan yang belum mendapatkan manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako yang terdampak perekonomiannya oleh pandemi covid-19 yang semakin menggempur hampir disemua lini.

“Pemerintah harus bisa mensosialisasikan ini sedetail-detailnya dan terperinci. Sasaran utama dari program tersebut yakni diprioritaskan bagi warga mereka kurang mampu, terdampak Covid-19.” ujar Beta, senin (13/4) di Palangka Raya.

Lanjurnya, Baik itu dalam zona merah, kuning, maupun hijau, serta diperuntukkan bagi mereka yang bukan penerima bantuan PKH dan BPNT/Sembako.

Kemudian ujar Beta menambahkan, warga berpenghasilan tidak tetap dan yang menerima upah harian, serta profesi mereka yang masuk dalam kelompok.

Selain itu, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mendorong agar ada percepatan dalam pendataan masyarakat penerima bantuan. Hal tersebut guna mempercepat mereka mendapat bantuan, sehingga tetap bisa menjalankan berbagai macam kebijakan pemerintah setelah menerima bantuan.

“Sebab mereka yang terdampak dari pandemi ini sudah sangat meluas, baik dari segi ekonomi, sosial, dan sebagainya. Mereka harus segera dibantu,” harapnya.

Selama ini, diakui Beta jika sistem pendataan yang dilakukan oleh pemerintah sudah berjalan bagus dan diharapkan bisa dilanjutkan kembali dengan sistem yang lebih baik.

Namun ia juga memberikan dorongan agar sistem pendataan bisa lebih akurat dan tidak adanya duplikasi data, terutama antara mereka yang sudah menerima bantuan rutin dan mereka yang terdampak Covid-19.

Menurutnya Fokus utama adalah memberikan bantuan bagi mereka yang terdampak Covid-19 namun belum masuk dalam update data milik pemerintah.

“Kita harap agar pendataan ini bisa segera diselesaikan dengan efisien, cepat, akurat dan tepat sasaran demi membantu mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan. Dan kita apresiasi atas cepat tanggapnya pemerintah ditengah merebaknya pandemi ini, ” tutup Beta.(Hc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *