DPRD Kotim Optimistis Guru Mampu Bekerja Disaat Kondisi Darurat Covid-19

RESES : Anggota DPRD Kotim Riskon Fabiansyah (kiri) saat memberikan pemaparan di depan warga.

Beritakalteng.com – SAMPIT –   Sesuai keputusan Kementrian Pendidikan, waktu libur belajar mengajar di sekolah di perpanjang, bahkan pemerintan pun secara resmi meniadakan ujian nasional (UN) dari jenjang sekolah dasar hingga tingkat SMA. Langkah itu diambil sebagai dampak pandemi coronavirus (Covid-19) di Indonesia.

Dengan diperpanjangnya waktu libur tersebut, pihak sekolah, yakni tenaga pengajar diharapkan untuk terus menjalin komuniasi dengan anak didik, dengan lebih banyak memanfaatkan teknologi, sesuai yang diharapkan oleh pemerintah.

“Hikmah covid-19 untuk dunia pendidikan kita adalah mempraktikkan program baru yang disampaikan Mentri Pendidikan kita Pak Nadiem Makarim, tentang konsep “Merdeka Belajar”. Ini sebenarnya challenge (tantangan) untuk para guru-guru kita bagaimana merealisasikan konsep dari Pak Menteri tentang pembelajaran daring (dalam jaringan),” jelas Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah, Minggu (29/3/2020).

Dengan adanya konsep tersebut, sebut Politisi Partai Golkar tersebut, jika diterapkan dengan sungguh-sungguh, dirinya yakin tenaga pengajar bisa mempertahankan, bahkan meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut.

“Tenaga pengajar bisa memulai dengan menyusun konsep asesmen yang tepat dalam rangka menilai daya serap murid, terharap mata pelajaran yang disampaikan melalui daring,” imbuhnya.

Artinya, lanjut Riskon, di tengah pandemi Covid-19 yang terus bertambah saat ini, tenaga pengajar diharapkan bisa lenih cepat untuk berevolusi untuk berkompetisi dengan kemajuan zaman, dengan mengembangkan diri melalui tegnologi saat ini.

“Kita para orangtua murid harus yakin, bahwa guru kita bisa dan mampu tetap melaksanakan tugas untuk mempersiapkan anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa, walaupun di tengah cobaan berat covid-19 ini. Kita berharap semoga ini bisa cepat berlalu,” pungkas pria akrab disapa Eko tersebut. (dr/agg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: