Foto :

Dewan Kota Dorong Pemko Kembangan Pertanian Organik

Foto : Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Heri Purwanto. 

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Pertanian organik kini sudah mulai banyak dikenal masyarakat luas seiring dengan adanya tren hidup sehat. Dengan peluang pasar yang semakin terbuka, banyak pelaku pertanian organik bermunculan. Tidak hanya bernilai ekonomis tinggi, pertanian organik penting untuk memperbaiki ekosistem pertanian yang rusak terpapar oleh bahan sintetik atau kimiawi seperti pestisida.

Hal tersebut dijelaskan oleh Anggota DPRD Kota Palangka Raya Heri Purwanto, selain itu pertanian organik perlu dipromosikan kembali sebagai sebuah solusi pertanian yang berkelanjutan, khususnya bagi para petani.

“Harus di berikan pembekalan bahwa penanganan hama dan penyakit tidak hanyak menggunakan pestisida sintetik, begitu juga dengan pupuk bisa disiapkan sendiri, tentunya akan lebih murah dan terjangkau, sekaligus sehat bagi ekosistem pertanian,”jelas Heri kepada awak media, Jumat (13/03).

Dilanjutkan Heri, tanaman-tanaman yang dikelola secara organik biasanya akan lebih tahan dari hama penyakit, hal tersebut berkaitan dengan kesuburan tanaman yang tumbuh di tanah yang sehat. Sebaliknya, jika tanah banyak mengandung bahan sintetik maka mikroorganisme dalam tanah tidak akan bisa berkembang, itu karena mikroorganisme berfungsi penting menjaga keseimbangan ekosistem.

“Apabila tanah subur maka tanaman akan jauh lebih bagus tumbuhnya, tanaman akan lebih tahan apabila diserang hama. Jika tanah tersebut subur karena penambahan bahan organik, bisa di asumsikan tanaman di atasnya akan mendapat unsur hara yang lebih bagus,”tutur Politisi Hanura tersebut.

Selain itu Heri juga menambahkan, untuk mengubah lahan konvensional menjadi lahan organik butuh kesabaran. Bisa setahun,ada juga yang menyampaikan bisa sampai enam bulan. Namun semua bergantung pada sejarah lahan, apakah pernah terpapar pupuk sintetik dan pestisida dalam skala yang besar, apabila ekosistemnya rusak maka langkah awal harua memperbaikinya terlebih dahulu.

“Jika kerusakan lahan tidak terlalu parah, bisa cepat proses recovery-nya. Sepanjang kita berhenti dan terus memperbaiki lahannya dengan memberi pupuk organik yang cukup, pola tanam juga diperbaiki. Demi mendorong pertanian organik dibutuhkan dukungan dari pemerintah salah satunya dengan pemberian bantuan peralatan mesin pencacah tanaman untuk pembuatan kompos,” Tutup Heri.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: