Foto : Ketua DPRD Barsel, Ir. HM. Farid Yusran, MM

Ketua DPRD Imbau Pemdes Konsisten Cegah Stunting

Foto : Ketua DPRD Barsel, Ir. HM. Farid Yusran, MM

Beritakalteng.com, BUNTOK – Pemerintah Desa wajib perhatikan masyarakatnya dan konsisten membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mencegah stunting.

Imbauan ini, disampaikan oleh Ketua DPRD Barito Selatan Farid Yusran, Kamis (27/2/2020) seusai pelaksanaan rapat pembahasan menyangkut empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan oleh permerintah Barsel.

“Pemdes harus memperhatikan warganya, mana warganya yang terlihat tidak mampu, perlu ada dukungan dari pemerintah,” imbaunya.

Kemudian, Ia juga mengatakan agar Pemda memberikan dukungan kepada masyarakat dalam hal mengatasi masalah stunting, yakni melalui pemenuhan pasokan gizi, foritifikasi makanan maupun Posyandu.

Disebutkannya, cara sederhana mengatasi stunting, adalah dengan membiasakan diri berperilaku hidup sehat berbasis keluarga (RT/RW), melibatkan seluruh stakeholder per wilayah dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Selain itu, lanjut Ketua DPC PDIP Barsel ini, masyarakat juga harus aktif dalam memberikan informasi kepada pemerintah dan DPRD, baik itu perihal tambahan makanan dan lain sebagainya. Agar permerintah daerah dan DPRD bisa mengetahui, langkah apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Jangan disembunyikan, harus disampaikan kepada Pemda ataupun DPRD, agar kami bisa membantu masyarakat yang memang terkena stunting,” tandasnya.

Ditekankannya, stunting itu merupakan akibat dari kurangnya asupan gizi bagi tubuh seseorang, sehingga pertumbuhannya menjadi terhambat dan bahkan kerdil. Hal ini, berdasarkan hasil penelitian para ahli dan WHO, berdampak pada melemahnya kecerdasan dan pertumbuhan otak para penderita stunting.

Sebab itulah, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus aktif berpartisipasi guna mendukung program kerja pemerintah daerah melalui Pemdes masing-masing dalam hal pencegahan stunting. Demi masyarakat Barsel yang sehat dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas menuju Barsel maju.

“Itu memang kita bersepakat dengan semua elemen, bahwa stunting itu tidak boleh ada, harus kita dukung program-program seperti itu,” tuturnya.(Sebastian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *