Beritakalteng.com, SAMPIT- Ketua Komisi II DPRD Kotim Hj Darmawati memberikan warning keras kepada perusahaan perkebunan terkait kondisi cuaca ekstrim yang bisa saja berdampak pada kebocoran atau melubernya limbah, baik limbah proses minyak mentah kelapa sawit maupun limbah pertambangan dan lain sebagainya.
Disisi lain Legislator perempuan partai Golkar ini juga memberikan teguran keras kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit yang rentan terjadi kebocoran limbah maupun melubernya limbah kelapa sawit yang masih sering terjadi di Kotawaringin Timur hingga saat ini.
“Kami minta kalau memang hal itu terjadi segera lakukan perbaikan, dan berikan tanggungjawab secara moral dan aturan kepada masyarakat sekitar yang terdampak limbah tersebut, kita ketahui yang sering terjadi yakni limbah perkebunan kelapa sawit, baik yang meluber maupun terjadi kebocoran,” Tukasnya.
Perempuan berhijab ini juga dengan tegas mengatakan, melubernya limbah bukan hanya bisa terjadi akibat luapan air sungai, tetapi ada dugaan kelalaian dan bahkan bisa saja akibat over kapasitas atau memang penampungan limbah itu sendiri tidak layak.
“Apalagi apabila terjadinya berhari-hari sehingga dampaknya meluas, dan juga terjadi kebocoran pada pipa yang juga berhari, itu bisa saja akibat kelalaian sehingga dampaknya meluas dan menyakiti masyarakat, hal ini yang wajib di perhatikan oleh semua pihak,” Tukasnya.
Salah-satu Politisi senior di Partai Golkar ini juga meminta agar setiap permasalahan yang berdampak terhadap aktivitas masyarakat harus dikaji oleh pihak eksekutif secara intens sehingga tidak memunculkan hal-hal yang sifatnya menguntungkan pihak-pihak.
“Setiap laporan masyarakat harus kita terima dan tampung, lalu lakukan kajian, ini yang sedang kami terapkan di Komisi II saat ini, dan harapan kami tentunya eksekutif juga tetap bersinergi dengan tugas pokok kami di lembaga legislatif,khususnya komisi II yang membidangi hal ini,” Tukasnya.(So/gk)