Masyarakat Keluhkan Tingginya Harga Gas Bersubsidi 3 Kg

Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG- Terkait banyak keluhan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga yang mengeluhkan harga gas 3 kilogram naik harga sekitar Rp. 35 Ribu ditingkat pengecer diwilayah kota tamiang layang Kabupaten barito-timur.

Menyikapi keluhan dari masyarakat, kepala dinas perdagangan Kabupaten Barito Timur melalui Kabid Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan, Ulianto berencama akan turun kelapangan dan akan secepatnya berkordinasi dengan pihak agen Gas LPG 3 kilogram yang ada diwilayah barito timur, agar untuk mengetahui penyebab tingginya harga gas 3 kilogram.

“Untuk harga dipangkalan masih relatif sekitar Rp.19.500 dan belum ada perubahan, namun dari informasi yang kami dapatkan harga eceran sudah mencapai Rp. 32 ribu pertabung, nanti kita akan kordinasi dengan agen, untuk wilayah bartim ada dua agen gas 3 kilogram,” ucap kabid perlindungan konsumen dinas perdagangan kabupaten barito timur, ulianto. Senin (4/11)

Menurut Ulianto, nanti kita akan mengecek pasokan gas dari dua agen yang bertugas untuk mendistribusikan gas ukuran 3 kilogram diwilayah Tamiang Layang dan juga Ampah, agar mengetahui penyebab tingginya harga eceran gas.

“Secepatnya kami akan segera mengecek, apalagi sudah ada laporan dan keluhan dari masyarakat,” cetusnya.

Dari hasil pantauan berapa kios yang menjual gas 3 kilogram, disekitar Tamiang Layang dan juga sekitarnya, harga jual gas 3 kilogram bervariasi antara lain, ada Rp. 30 ribu dan Rp. 35 ribu. sedangkan harga gas 3 kilogram dipangkalan yang berada dijalan A Yani dan Nasarunai tetap berkisaran Rp.19.500.

Seorang pedagang eceran yang tidak mau sebutkan namanya, beralasan harga jualnya mahal karena untuk mendapatkan gas 3 kilogram diagen juga tidak murah.

“Dan kami antri diagen panas-panasan lama untuk mendapatkan gas, itupun dibatasi cuma mendapatkan berapa tabung gas,” jelasnya.(ag/gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *