Beritakalteng.com, SAMPIT- berkaitan dengan bebasnya tukang dagang keliling yang memasuki area rumah sakit dan menjual makaman kepada para pasien baru-baru ini mendapat tanggapan Anggota Komisi III DPRD Kotim Riskon Fabiansyah meminta agar pihak rumah sakit Dr Murjani Sampit memperketat pengawasan.
“Sangat di sayangkan rumah sakit yang seharusnya merupakan tempat pasien menjalani masa perawatan dan pengobatan harusnya bebas dari pedagang asongan, tetapi faktanya di rumah sakit daerah kebanggaan kita, pedagang asongan bebas bersliweran dari ruangan pasien satu ke ruang pasien lainnya tanpa ada upaya dari pihak pegawai rumah sakit untuk menghentikannya,”Ungkapnya Senin (4/11).
Disisi lain Riskon menegaskan hal ini merupakan citra buruk dari segi kenyamanan terhadap para pasien. Bahkan dia mengharapkan agar hal ini harus segera di evaluasi kedepannya terutama menyangkut manajemen security di rumah sakit.
“Karena kita tidak menginginkan hal-hal yang merugikan bagi pasien terjadi, misalnya barang pasien hilang karena bebasnya para pedagang asongan keluar masuk ruangan pasien, dan otomatis si pasien yang sakit juga terganggu dengan kehadiran pedagang asongan tersebut,”Urainya.
Disamping itu menurutnya para pasien yang dirawat dirumah sakit tersebut juga sudah seharusnya menjag porsi makan, terutama jenis makanan yang berkaitan dengan kondisi pemulihan kesehatan bagi mereka yang masih menjalankan perawatan medis.
“Iya kalau makanan yang di jual tersebut layak konsumsi, atau tidak mengandung bahan-bahan berbahaya, apa tidak repot urusannya apabila yang sakit gara-gara salah konsumsi makanan jadinya tambah parah,” Tukasnya.(So)