BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, SAMPIT- Pernyataan Bupati Kotim, yang mengklaim sudah mempersiapkan anggaran sebesar 12 miliar rupiah untuk pengadaan Atribut Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam APBD Perubahan Tahun 2019 mendapat tanggapan langsung dari Ketua Komisi III DPRD Kotim.
“Soal pendidikan gratis sebenarnya gaung itu sudah sejak lama dilontarkan Bupati kita namun sangat kita sayangkan hingga pembahasan APBD Murni Tahun 2019 kemarin tidak pernah serius dibahas, ploting anggaran selalu saja berubah ketika sudah masuk dalam pembahasan,” kata Rimbun ST, Selasa (9/7).
Dijelaskannya, setiap pembahasan Komisi III bersama mitra kerja Dinas Pendidikan tidak pernah ada usulan yang masuk perihal pendidikan gratis, sekalipun ada selalu saja ujung-ujungnya anggaran tersebut bergeser untuk keperluan yang lain padahal kami sudah perjuangkan.
“Sekarang begini saja agar penyataan Bupati tidak menjadi bias dimasyarakat nantinya, kami akan tunggu keseriusan pemerintah daerah dalam pengajuan anggarannya nanti, kalau perlu kami akan tambah menjadi 15 sampai 20 miliar untuk pendidikan gratis,” tegas Rimbun.
Politisi PDI-Perjuangan ini juga menambahkan, program pendidikan gratis tersebut memang sangat dibutukan masyarakat saat ini mengingat tingginya kebutuhan ekonomi setiap tahun ajaran baru.
“Bagi para siswa dan siswi yang masuk atau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi jelas sangat diperlukan dan itu harapan kita semua,”tutupnya.(So/GK)