BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BeritaKalteng, PALANGKA RAYA – Penghuni Wisma Almaudi Jl G Obos Induk seberang Jl G Obos 7, Kota Palangka Raya digegerkan, dengan ada penemuan sesosok mayat bernama Ruslan (52), berprofesi sebagai seorang konsultan di BP3MD yang menjadi penghuni wisma tersebut.
Ruslan, ditemukan oleh rekannya Toni sudah tidak bernyawa, dalam keadaan terlentang dan mulutnya mengeluarkan busa, Rabu (07/03) sekitar pukul 08.30 Wib.
Menurut rekan kerjanya Toni mengatakan, pada hari Selasa 06 Maret 2018 kemarin, Ia sempat berkunjung ke wisma Almaudi, dimana tempat Ruslan tinggal dan menginap. Waktu itu Ruslan sempat mengeluhkan sakit maagnya yang tidak kunjung membaik.
“Kemarin, Saya sempat mengobrol dengan Ruslan di wismanya. Ruslan sempat mengeluhkan rasa sakitnya, dan menunjukan beberapa obat yang diminumnya,” kata Toni.
Selanjutnya pagi ini, Rabu 07 Maret 2018 sekitar pukul 08.00 Wib, Ia kembali menjenguk keadaan Ruslan. Pagi ini pintu kamarnya dalam keadaan terkunci dari dalam. Setelah berupaya mengetuk-ngetuk pintu beberapa kali dan menunggu respon dari dalam, namun tidak ada tanggapan dan pintupun tidak dibuka.
“Menaruh curiga, Saya berinisiatif memanggil tetangga sebelah kanan kiri kamarnya, dan menghubungi penjaga wisma. Akhirnya, dengan terpaksa pintupun dibuka dari luar. Ketika, pintu sudah dibuka, sangat mengejutkan kami menemukan Ruslan”.
Lanjutnya “dalam keadaan tidur terlentang, dan mulutnya berbusa dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Seketika itu, kami langsung menghubungi pihak kepolisian untuk menangani jenazah,” terangnya.
Hal senada disampaikan rekan konsultan Ruslan, Didit Faturahman menyampaikan, semasa hidupnya Ruslan merupakan konsultan yang menjabat sebagai koordinator penanganan masalah.
“Ruslan bekerja sejak tahun 2016 hingga sekarang. Bahkan lebih dulu bekerja di BP3MD, dibandingkan saya. Informasi meninggalnya Ruslan, berdasarkan kabar yang disampaikan oleh Toni,” ujar Didit.
Ia juga mengatakan, Ruslan sempat menemui rekan-rekannya di kantor, pada hari Minggu 04 Maret 2018 sekitar pukul 22.00 Wib. Saat itu, dikantor sedang ada lembur mengerjakan data-data yang ada, di kantor kesekretariatan BP3MD.
“Kepada teman-teman, Ruslan mengeluhkan rasa sakit maagnya. Kami juga pernah mengantarkan Ruslan ke klinik dokter untuk berobat,” ujar rekan kerjanya.
Ia menambahkan, Ruslan sudah menikah dan memiliki istri dan anak yang menetap di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Keluarga korban, sudah mengetahui kabar duka ini
“Sekarang istri beserta anaknya, telah berada di Kota Palangka Raya. Kami, rekan Ruslan sangat berduka atas peristiwa ini, semoga keluarga Ruslan dapat diberikan ketabahan dan penghiburan,” pungkasnya.
Saat ini, korban Ruslan sudah ditangani oleh pihak kepolisian dari Polres Palangka Raya, guna memastikan penyebab pasti kematian Ruslan. (dhy)