BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BeritaKalteng, Palangka Raya – Setelah KPU Kota Palangka Raya melaksanakan pencabutan nomor urut, selanjutnya pihak KPU kota akan menggelar kegiatan Deklarasi Damai yang rencananya akan digelar pada hari Minggu 18 Februari 2018 ini. Pada deklarasi damai tersebut, akan diikuti oleh 4 Pasangan Calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya.
Dalam deklarasi damai tersebut, empat paslon Walikota dan Wakil Walikota, yakni paslon Tuty Dau-H Rahmadi nomor urut 1 (satu), Rusliansyah-Rogas Usop nomor urut 2 (dua), Fairid Naparin-Umi Mastikah nomor urut 3 (tiga), serta Aries Marcorius Narang-Fawzi Bachsin nomor urut 4 (empat), masing-masing paslon beserta tim pemenangannya berkewajiban berkomitmen, mewujudkan pelaksanaan Pilkada 2018 secara damai aman dan lancar.
Menurut Ketua KPU Kota Palangka Raya, Eko Riadi mengatakan, setelah pencabutan nomor urut, maka selanjutnya sesuai dengan agenda KPU RI, pada hari Minggu 18 Februari 2018 ini, akan melaksanakan Deklarasi Damai yang akan diikuti oleh 4 Paslon, peserta Pemilihan Umum Walikota (Pemiluwakot, red) yang telah ditetapkan.
“Deklarasi damai ini, dimaksudkan untuk menunjukan komitmennya sebagai peserta Pemiluwakot 2018. Komitmen ini, yakni sebagai peserta Pemiluwakot 2018 Kota Palangka Raya, beserta tim pemenangannya untuk menjaga kamtibmas, serta turut terlibat menjaga pelaksanaan pemilu yang aman damai tertib dan lancar,” ucap Eko Riadi, Kamis (15/02).
Ketua KPU Kota Palangka Raya ini juga mengutarakan, kesuksesan Pemiluwakot 2018 tidak terlepas dari peran serta dari 4 paslon Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya yang telah ditetapkan. Tidak hanya itu, semua paslon diharapkan memiliki rasa tanggungjawab atas kesuksesan dan kelancaran terhadap penyelenggaraan Pemiluwakot.
“Selain itu, mengingat pelaksanaan Deklarasi Damai ini dilakukan pada hari Minggu, maka ada beberapa pertimbangan yang diambil, pasalnya ada dua paslon yang beragama nasrani, maka juga nanti akan disesuaikan dengan waktu beribadah dari para paslon yang beragama nasrani,” ujar Eko Riadi, saat dibincangi sejumlah awak media.
Eko Riadi mengharapkan, melalui pelaksanaan Deklarasi Damai ini, maka kedepannya komitmen yang telah disepakati, dapat dijunjung dan dipegang oleh keempat paslon yang akan berkompetisi pada Pemiluwakot 2018, hingga proses pemilu dapat berjalan damai aman dan tertib.
Sebelumnya sejumlah paslon yang berkompetisi dalam Pilkada 2018 khsusunya di 10 Kabupaten dan 1 Kota Palangka Raya juga diminta untuk berkomitmen, seperti pada kegiatan Aple Deklarasi Pilkada Damai yang dilaksanakan oleh Kepolisian Daerah Polda Kalteng bekerjaama dengan Korem 102/Pjg, Pemerintah Provinsi Kalteng KPU Kalteng, dan Banwaslu Kalteng.
Dan dilanjutkan kembali dalam kegiatan penandatanganan komikmen dalam memberikan pelayanan publik secara maksimal ketika paslon terpilih sebagai Kepala Daerah yang dilaksanakan oleh OMBUDSMAN RI Perwakilan Kalteng.(dhy)