BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Tantawi Jauhari, mengungkapkan bahwa pemanfaatan teknologi digital dapat menjadi katalisator utama dalam pengembangan potensi ekonomi Kota Palangkaraya. Ia menilai, kota ini memiliki berbagai peluang untuk meningkatkan daya saing melalui penerapan teknologi di berbagai sektor, termasuk pariwisata, UMKM, dan pendidikan.
“Palangkaraya memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergali. Pemanfaatan teknologi dapat membuka berbagai peluang ekonomi, dan generasi muda harus menjadi ujung tombak perubahan ini,” ujar Tantawi, Jumat (06/12/2024) di Palangkaraya.
Ia menjelaskan bahwa sektor pariwisata, yang menjadi salah satu andalan ekonomi daerah, dapat semakin berkembang dengan dukungan platform digital. Menggunakan teknologi dalam pemasaran destinasi wisata, misalnya, dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara. Tantawi juga menyoroti pentingnya aplikasi berbasis teknologi yang dapat mempermudah para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dalam mengakses pasar yang lebih luas.
Lebih lanjut, ia mendorong pengembangan program pelatihan digital untuk generasi muda, terutama dalam bidang e-commerce, pemasaran digital, dan pengembangan aplikasi. “Dengan meningkatkan keterampilan digital, generasi muda Palangkaraya dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan produk lokal, dan menembus pasar global,” tambahnya.
Selain itu, Tantawi juga menyarankan agar pemerintah kota meningkatkan kolaborasi dengan sektor swasta untuk membangun infrastruktur digital yang memadai, seperti penyediaan internet cepat dan akses ke perangkat teknologi bagi kalangan pelajar dan pelaku usaha. Menurutnya, tanpa dukungan infrastruktur yang kuat, potensi digitalisasi tidak akan terwujud secara maksimal.
Tantawi percaya bahwa ke depannya, teknologi bukan hanya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Palangkaraya. “Dengan memanfaatkan teknologi secara optimal, kita tidak hanya menciptakan peluang baru bagi ekonomi, tetapi juga mencetak generasi muda yang siap menghadapi dunia digital yang terus berkembang,” tutupnya. (*)