Masyarakat Masih Dominan Usulkan Infrastruktur

beritakalteng.com – PALANGKA RAYA – DPRD Palangka Raya kembali melaksanakan rapat paripurna secara virtual yang dilaksanakan pada ruang rapat di gedung dewan setempat, Kamis (15/4/2021).

Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian laporan hasil reses DPRD Kota Palangka Raya pada masa sidang II tahun sidang 2020/2021 dan penutupan masa sidang II tahun sidang 2020/2021, dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf.

“Anggota DPRD Kota Palangka Raya pekan lalu telah melaksanakan kegiatan reses pada daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Saatnya hasil reses diparipurnakan,” ungkap Wahid dalam paripurna tersebut.

Adapun tujuan reses yang dilakukan itu lanjut dia, tidak lain untuk menyergap aspirasi masyarakat di setiap dapil, dengan harapan dapat menjadi skala prioritas pembangunan Kota Palangka Raya.

“Aspirasi yang didapat tersebut akan kami sampaikan kepada Pemerintah Kota Palangka Raya, sebagai acuan atau bahan dalam pembahasan anggaran. Dengan begitu, apa yang telah dianggarkan betul-betul dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung,” ujarnya.

Perlu diketahui ungkap politisi muda Partai Golkar ini, anggota DPRD Kota Palangka Raya yang melakukan reses terbagi menjadi tiga tim yang berasal dari dapil masing-masing. diantaranya, dapil I dengan tujuan reses Kelurahan Petuk Bukit dan Kelurahan Pager. Dapil II dengan tujuan Kelurahan Menteng dan Kelurahan Palangka, sedangkan Dapil III, dengan tujuan Kelurahan Danau Tundai dan Kelurahan Pahandut.

Secara umum sebutnya, dari hasil reses yang telah dilaksanakan para wakil rakyat di Kota Cantik pada masing-masing dapilnya tersebut, maka usulan dari masyarakat terkait persoalan infrastruktur masih mendominasi.

Kendati demikian selain infrastruktur, maka usulan kesehatan, pendidikan dan pemulihan ekonomi juga dianggap sangat perlu. Terlebih pada saat masa pandemi covid-19.

“Pada rapat paripurna hari ini kita mendengarkan penyampaian laporan hasil reses pada Dapil I, Dapil II dan Dapil III. Hasil reses ini akan kami komunikasikan dengan Pemerintah Kota Palangka Raya,” papar Wahid. (arl)