Perbedaan Pendapat Selama Pilkada Hal Wajar Kata Dewan Ini

FOTO : Wakil Ketua DPRD Kalteng, Ir. H. Abdul Razak

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Adanya perbedaan pendapat, pandangan dan pilihan dalam perhelatan pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kalteng serentak Tahun 2020, menjadi hal yang wajar.

Seperti yang disampaikan oleh  Wakil Ketua DPRD Kalteng, Ir. H. Abdul Razak, menyampaikan sekaligus pula mengingatkan kepada seluruh kader partai, tim pemenangan, relawan maupun simpatisan dari masing-masing Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, yang berkompetisi dalam Pemilihan Gubernur (PILGUB) Kalteng Tahun 2020, untuk bersama-sama menjaga tali silahturahmi dan persaudaraan.

“Yang namanya Kontestasi, persaingan, perbedaan pemikiran, serta pendapat selama masa Pilkada, itu hal wajar. Tetapi jangan sampai hal tersebut berlarut-larut dan dijadikan alasan untuk menciptakan perpecahan bahkan setelah Pilkada, karena yang terpenting bagi seluruh elemen masyarakat adalah tetap menjaga tali persaudaraan,” ucap Abdul Razak, awak media, rabu (16/12/2020)

Menurutnya, dari siklus pesta demokrasi PILKADA, yang digelar 5 (lima) tahun sekali, barang tentu akan memunculkan persaingan antar pihak, untuk saling berlomba memenangkan kontestasi politik. Dimana, ada pemenang ada pula yang belum saatnya terpilih (kalah, red).

Namun, alasan tersebut bukanlah menjadi dasar, untuk menciptakan perpecahan antar elemen masyarakat, terlebih ketika nanti tahapan PILKADA telah berakhir.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara ini juga mengingatkan, bahwa untuk sampai ketahap akhir Pilkada, kedua Paslon yang saat ini tengah berkontestasi, tentunya sama-sama melewati pengorbanan dan perjuangan yang berat.

Oleh karena itu, siapapun yang nantinya ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pilkada serentak Kalteng 2020, masyarakat Bumi Tambun Bungai diharapkan menerima keputusan tersebut.

“Siapapun yang nantinya ditetapkan KPU sebagai pemenang, keputusan tersebut harus kita hargai dan kita terima dengan lapang dada. Karena masing-masing Paslon tentunya sama-sama melakukan perjuangan yang berat, dan siapapun yang terpilih itulah yang akan memimpin Kalimantan Tengah menjadi lebih maju dan lebih baik lagi dalam waktu 5 tahun kedepan,” Pungkas ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kalteng ini.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *