Beritakalteng.com, SAMPIT – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diapresiasi para tokoh agama setempat karena telah menjadikan kegiatan keagamaan sebagai bagian dari sasaran TMMD.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Iman di Desa Babaung, KH Anang Ahmad mengapresiasi kegiatan TMMD yang juga menyasar bidang keagamaan karena juga sangat dibutuhkan masyarakat.
“Pembangunan daerah itu tidak hanya fisik, tetapi juga spiritual atau keagamaan. Ini tidak kalah penting bagi kita semua karena akan menjadi pondasi hidup seseorang,” kata Anang Ahmad.
Dia bangga karena prajurit TNI yang melaksanakan TMMD berbaur dengan masyarakat dalam berbagai kegiatan keagamaan seperti yasinan dan lainnya sehingga disambut dengan baik oleh masyarakat.
Selain itu, salah satu kegiatan TMMD adalah memperbaiki mushalla Al Hidayah. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat demi kelancaran dan kenyamanan menjalankan ibadah bagi umat Islam.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Mudah-mudahan dibalas dengan pahala berlipat ganda oleh Allah SWT. Kegiatan seperti ini harus terus ditingkatkan,” katanya.
Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari mengatakan, TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir dan Babirah Kecamatan Pulau Hanaut mulai 22 September hingga 21 Oktober. Ada 150 personel yang dilibatkan, terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat.
“Perbaikan mushalla Al Hidayah merupakan salah satu sasaran fisik dalam kegiatan ini. Selain itu ada pula kegiatan keagamaan seperti yasinan dan lainnya. Mudah-mudahan ini membawa manfaat bagi masyarakat,” harap Akhmad Safari.
Sementara itu, sasaran fisik lainnya dalam kegiatan TMMD ini adalah perbaikan tiga jembatan dan pembangunan satu pos terpadu. Saat ini pengerjaannya sedang berlangsung dan dilaksanakan secara gotong-royong.(SOG)