Beritakalteng.com, BUNTOK – Untuk meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barito Selatan pada Tahun 2020 ini, melaksanakan pembangunan baru dan perbaikan sarana dan prasarana Program Pengembangan Air Minum di beberapa Desa/Kelurahan dan Kecamatan di Wilayah Kabupaten
Adapun dana pelaksanaan program tersebut, bersumber baik dari DAK maupun dari DID. Untuk kegiatan dan lokasi, diantaranya adalah pembangunan reservoar di Desa Penda Asem, Kecamatan Dusun Selatan.
bangun baru IPA PDAM di Kelurahan Rantau Kujang, Kecamatan Jenamas dan Desa Tabak Kanilan, Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), pemindahan Intake PDAM unit Kelurahan Bangkuang, Kecamatan Karau Kuala.
Dan peningkatan sarana dan prasarana PDAM Kota Buntok, yakni berupa pekerjaan pembangunan kantor, water treatment, jalan lingkungan PDAM dan rehab bangunan instalasi perpipaan.
“Ada lima tempat, yaitu Desa Penda Asem, Jenamas, Tabak Kanilan, Bangkuang dan Kota Buntok,” terang Plt. Kepala DPUPR Barsel, Ita Minarni, ST, MT, melalui Kabid Cipta Karya, Kusnardi. N.C. ST, MT, kepada awak media, Kamis (21/2).
Dijelaskannya, bangun baru dan perbaikan serta peningkatan sarana dan prasarana PDAM ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan air bersih dan air minum bagi masyarakat dalam target program kerja Sustainable Development Goals (SDG’s) tahun 2030, bidang air minum.
“Ini merupakan implementasi tahapan pelaksanaan strategi sanitasi Kabupaten/Kota (SSK), merupakan bagian dari Program Percepatan Sanitasi Pemukiman (PPSP) yang digalang oleh Pemerintah Pusat dalam rangka mempercepat pembangunan sanitasi dan capaian target SDG’s,” jelasnya.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor : 325/KPTS/M/2018 dan 377/KPTS/M/2018, tahun 2020 ini DPUPR Barsel melanjutkan program Pamsimas II, yakni membangun sarana dan prasarana air bersih di delapan desa, yakni di desa Tarusan, Kalahien, Batilap, Dangka, Wayun, Bantai Bambure, Tampijak dan Kayumban, yang dananya bersumber dari APBN senilai Rp. 1,9 milyar lebih.
Yang sebelumnya, pada pelaksanaan Pamsimas I dan Pamsimas II, DPUPR telah membangun sarana dan prasarana air bersih bagi 60,83 persen di seluruh wilayah Barsel.
Selain itu, saat ini, DPUPR juga tengah melaksanakan program lanjutan peningkatan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi pasca pelaksanaan program Pamsimas tahun-tahun sebelumnya, di desa Gagutur, Rampamea, Sungei Paken dan Danau Bambure, dengan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp.1.061.586.908,-.(Sebastian)