Palangka Raya, Beritakalteng.com – Ketua komisi I komisi I DPRD Palangka Raya, Mukarramah menekankan perlunya metode baru dalam sosialisasi bahaya narkoba kepada generasi muda. Dia menilai, edukasi yang dilakukan selama ini perlu diperbarui dengan pendekatan kreatif agar lebih mudah diterima oleh anak-anak dan remaja.
Melalui program berbasis seni dan teknologi, seperti lomba poster, pementasan drama, pembuatan film pendek, hingga konten kreatif di media sosial, siswa diharapkan tidak hanya memahami bahaya narkoba tetapi juga mampu menjadi agen penyampai pesan di lingkungannya.
“Pencegahan narkoba di kalangan pelajar tidak bisa hanya dengan ceramah. Kita perlu pendekatan yang sesuai dengan dunia mereka, seperti lomba desain poster, teater, bahkan konten kreatif di media sosial,” ujar Mukarramah, Selasa (05/8/2025).
Menurutnya, dunia seni dan teknologi sangat dekat dengan kehidupan anak muda. Dengan menggabungkan unsur edukasi dan kreativitas, pesan anti-narkoba dapat lebih mengena sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap kampanye tersebut.
Selain itu, Mukarramah juga mendorong adanya kerja sama antara pemerintah, sekolah, dan komunitas kreatif di Palangka Raya untuk membuat kegiatan yang berkelanjutan. Bukan hanya sekadar seremonial, melainkan program yang mampu menggerakkan partisipasi siswa secara aktif.
“Kalau pelajar dilibatkan langsung, mereka tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga pelaku kampanye. Ini jauh lebih efektif untuk mencegah pengaruh narkoba masuk ke lingkungan sekolah,”lugasnya.
Ia berharap, melalui pendekatan ini, edukasi tentang bahaya narkoba bisa menjadi gerakan bersama yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, khususnya generasi muda sebagai garda terdepan.
“Kami ingin edukasi anti-narkoba ini menjadi sesuatu yang menarik, kreatif, dan bisa viral, sehingga gaungnya lebih luas dan mampu melindungi anak-anak kita,” pungkasnya. (Wid)
BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah