BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Kontingen Kabupaten Barito Selatan sabet juara 1 lomba karungut putra maupun putri pada perhelatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2025 yang dilaksanakan di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya, Minggu (18/5/2025) malam.
Selain itu, kontingen Barsel juga berhasil menyabet semua penghargaan yakni kategori pencipta karungut terbaik putra maupun putri, penata busana terbaik putra maupun putri, serta penyaji karungut terbaik kategori putra maupun putri.
Peserta lomba Karungut merupakan utusan dari kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah. Tahun ini, lomba diikuti oleh 10 kabupaten/kota untuk kategori putra dan putri, yaitu: Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kotawaringin Barat, Gunung Mas, Murung Raya, Kapuas, Barito Utara, Katingan, Barito Selatan, dan Kotawaringin Timur.
Dewan juri terdiri dari tiga orang yang ahli di bidangnya, yaitu Delae, Yerson, dan Mampung. Setiap peserta membawakan Karungut hasil ciptaan dari daerah masing-masing dengan mengusung tema “Budaya Lestari, Kalteng Berdikari.”
Adapun kriteria penilaian meliputi ketepatan waktu, kejelasan vokal, keserasian busana, ekspresi wajah, keselarasan vokal dengan irama musik, serta jeda antar bait atau syair Karungut yang dibawakan.
Di kategori Putra, tim Karungut Barito Selatan yang diwakili oleh Joni, berhasil mengalahkam terbaik II Katingan, terbaik III Palangka Raya, terbaik IV Kotawaringin Timur, terbaik V Gunung Mas, dan terbaik VI Kapuas.
Sedangkan untuk kategori putri kontingen Barito Selatan yang diwakili oleh Seni Hartati, berhasil mengungguli Katingan di tempat kedua, terbaik III Murung Raya, terbaik IV Palangka Raya, terbaik V Barito Utara, terbaik VI Gunung Mas.
Koordinator Lomba Karungut, Maria Doya Aden, dalam sambutannya mengharapkan agar kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat dalam melestarikan budaya Dayak Kalimantan Tengah.
“Lomba Karungut ini merupakan ajang yang istimewa karena bertujuan untuk melahirkan generasi penerus, agar kesenian Karungut tetap lestari dan semakin diminati oleh generasi muda,” ucapnya.
Lomba ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga bagi para pewaris seni Karungut di Kalteng, serta menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan moral dalam rangka membangun karakter masyarakat Kalteng.
Menanggapi hasil positif ini, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Barsel, Manat Simanjuntak, mengaku sangat senang dan bangga terhadap seluruh anggota kontingen yang terlibat dalam perlombaan Karungut ini.
“Terima kasih untuk semua penampil karungut, maupun official dan seluruh yang terlibat dalam lomba karungut ini. Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh kontingen yang dipersembahkan kepada semua masyarakat Barsel,” tuturnya.
Dia berharap agar kemenangan ini bisa jadi penyemangat yang mendorong semua atlet di kontingen Barsel, supaya lebih semangat dalam mengikuti setiap perlombaan di FBIM 2025 dalam beberapa hari ke depan.
“Semoga ini bisa menjadi motivasi dan pemicu semangat bagi semua atlet kita dalam menghadapi perlombaan – perlombaan lainnya di FBIM beberapa hari ke depan,” harap Manat mengakhiri.(sebastian)