Foto : Untuk memudahkan para pengendara roda dua, masyarakat di wilayah desa Pararapak dan desa Lembeng menyediakan jasa penyeberangan banjir menggunakan gerobak dengan tarif Rp20 ribu untuk sekali melintas.

Jalan Menuju Buntok Banjir, Pengendara Dikenakan Tarif Rp20.000 Sekali Menyeberang di Beberapa Titik

Beritakalteng.com, BUNTOK – Akibat terendam banjir sejumlah titik jalan trans Kalimantan dari Palangka Raya menuju Buntok, Kabupaten Barito Selatan harus menyeberang menggunakan gerobak dengan tarif Rp20 ribu sekali menyeberang.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Senin (21/4/2025) ada setidaknya sembilan titik yang terendam banjir, yakni tiga titik di ruas desa Pararapak, tiga titik di desa Kalahien, satu titik di desa Lembeng dan dua titik di wilayah Buntok, kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan.

Untuk memudahkan para pengendara melintas, terutama yang menggunakan sepeda motor, masyarakat di desa Pararapak dan desa Lembeng dan Kalahien yang merupakan titik banjir terparah, menyediakan jasa penyeberangan banjir menggunakan gerobak. Jasa penyeberangan ini dikenakan tarif Rp20 ribu untuk sekali penyeberangan.

Sebelumnya, pemerintah daerah Barsel melalui Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, Polres Barsel dan TNI telah melakukan berbagai upaya untuk membantu para pengguna jalan, agar aman melintas di ruas jalan yang terendam banjir tersebut.

Foto : Sejumlah anggota tim gabungan Dishub, Polres Barsel, TNI, Satpol PP, BPBD dan masyarakat, melakukan pengamanan dan pengawalan di beberapa titik Jalan trans Kalimantan Palangka Raya – Buntok yang terendam banjir.

Diterangkan oleh Kepala Dishub Barsel, Joni Priawan, pengamanan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah daerah Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut, dalam memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas di wilayah Barsel.

“Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan pengamanan dan pengawalan di lokasi banjir, supaya para pengendara bisa aman saat melintas,” terangnya.

“Kemaren Wakil Bupati dan Sekda, ada memantau ke lokasi, malam tadi Kapolres Barsel turun langsung ke lapangan,” beber dia menambahkan.

Dia kemudian berpesan agar para pengendara yang mau melintas kota Buntok menuju Palangka Raya agar berhati – hati, karena kondisi air yang masih terus naik, sehingga mengakibatkan jalanan menuju ke ibukota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut rawan kecelakaan.

“Kita minta para pengendara supaya berhati – hati saat melintas, soalnya banjir masih terus mengalami kenaikan, ikuti arahan tim relawan yang ada di lapangan, agar aman saat melintasi lokasi banjir,” pesannya.

“Semoga saja banjir ini bisa segera mengalami penurunan dalam beberapa hari ke depan. Tapi selama masih banjir, maka Dishub akan selalu siap siaga melakukan pengamanan,” pungkas Joni.

Foto : Bahu membahu, anggota BPBD dan DPUPR Barsel melakukan penimbunan sak pasir di beberapa titik jalan trans Kalimantan Palangka Raya – Buntok yang terendam banjir guna memastikan keamanan bagi para pengendara yang melintas.

Sementara itu, BPBD Barsel juga telah melakukan langkah – langkah dalam mengantisipasi kerawanan kecelakaan saat melintas di wilayah yang terendam banjir.

Dijelasakan oleh Kepala BPBD Barsel, Alip Suraya, pihaknya membantu kelancaran pengguna jalan akibat banjir sedalam kurang lebuh 15 – 20 cm di ruas jalan menghubungkan Buntok Palangka Raya, tepatnya di Desa Lembeng (lijuk) dan Desa Kalahien yang sulit dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

BPBD juga telah membantu melakukan penimbunan sak pasir sebanyak 250 karung yang diinisiasi oleh DPUPR setempat, serta dibantu oleh TRC BPBD, Polri, Dishub dan Masyarakat dipimpin langsung oleh Sekda Barsel, Minggu (20/04/25).

Banjir yang terdampak di Barito Selatan merupakan akibat curah hujan yang sedang hingga lebat, serta air kiriman dari daerah Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara.

“Kami mengimbau, khususnya bagi masyarakat yang hendak melintas Desa Lembeng dan Desa Kalahien Jalur Buntok – Palangka Raya, agar berhati-hati karena saat ini kondisi jalan lintas tersebut beberapa titik tergenang banjir,” pesan Alip mengakhiri.(Sebastian)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *