Beritakalteng.com, BUNTOK – Sebanyak 41 siswa dan siswi dari dua jurusan SMK Negeri 3 Buntok mengikuti pelatihan jasa konstruksi yang digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Barito Selatan, Rabu (19/3/2025).
Diterangkan oleh Kepala SMK Negeri 3 Buntok, Reni Hartati, siswa yang mengikuti pelatihan adalah berjumlah 41 orang, yakni terdiri dari 21 orang siswa dari jurusan Konstruksi Gedung dan Sanitasi Perawatan (KGSP) dan 20 orang dari jurusan Teknik Perawatan Gedung (TPG).
Dia berharap agar kegiatan ini bisa terus diadakan di setiap tahunnya, dan bisa memberikan dampak positif pada ketersediaan tenaga kerja bidang jasa konstruksi yang lebih banyak lagi di Barsel.
“Terima kasih kepada DPUPR Barsel dan Balai Jasa Kontruksi Wilayah V yang terlah berkenan menggelar pelatihan ini,” tuturnya.
“Seperti halnya apa yang dikatakan oleh Sekretaris DPUPR Barsel tadi, semoga dengan pelatihan ini bisa memberikan dampak positif terhadap semakin banyaknya jumlah tenaga kerja konstruksi yang berkompeten di Barsel,” imbuhnya.
Diungkapkan oleh Reni, selain pelatihan jasa konstruksi, SMKN 3 Buntok dan DPUPR Barsel juga sudah menjalin kerjasama dan akan melaksanakan pelatihan lainnya, yaitu pelatihan alat berat yang akan dibuka pada tahun 2026 nanti.
Di kesempatan yang sama, Kepala DPUPR Barsel, Ita Minarni, melalui Sekretaris DPUPR Barsel, M. Taufik, menerangkan, bahwa pelatihan ini diikuti oleh siswa dan siswi SMK Negeri 3 Barsel.
Setelah selesai mengikuti pelatihan ini, nantinya para siswa tersebut akan diberikan Sertipikat Kompetensi Keterampilan (SKK).
“Mereka ini nantinya akan diberikan pembekalan dan kemudian diuji kompetensinya, sehingga mendapatkan sertipikat kompetensi keterampilan (SKK) jenjang 2,” tuturnya.
“Karena jenjang 1 sampai dengan jenjang 6 itu kewenangan kabupaten, jenjang 7,8 dan 9 itu kewenangan dari provinsi,” tambah dia menerangkan.
Taufik berharap, agar setelah melaksanakan pelatihan ini, para siswa yang sudah bersertipikasi ini, nantinya bisa langsung diserap oleh dunia kerja.
“Semoga kedepannya, SDM di Kabupaten Barito Selatan bisa meningkat dengan adanya pelatihan dan sertipikasi,” ucapnya.
Sementara itu, ditambahkan oleh Kepala Bidang Bina Jasa Kontruksi DPUPR Barsel, Hawino, kegiatan ini merupakan pelatihan perdana yang bekerjasama dengan siswa SMK sebagai target peningkatan SDM di Barsel.
“Kegiatan ini belum pernah ada, karena selama ini kita memberikan sertipikasi kepada tukang, kemudian adalah para pelaku usaha jasa konstruksi. Hari ini kita perdana melaksanakan pelatihan untuk anak-anak SMK,” bebernya.
Dengan adanya sertipikasi konstruksi, dia berharap jumlah tenaga kerja di bidang jasa kontruksi di Barsel semakin banyak, sehingga memberikan dampak pada meningkatkan kualitas pembangunan kontruksi khususnya di wilayah Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut.(sebastian)