Selesai 100 Persen, TMMD Kodim 1012 Buntok di Desa Magantis Resmi Ditutup

Foto : Kegiatan penutupan TMMD yang dihadiri Pj Bupati Barito Timur berserta unsur pimpinan.

Beritakalteng.com – Tamiang Layang – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1012 Buntok tahun anggaran 2024 resmi ditutup, Kamis (31/10/2024).

Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Komandan Irdam XII/Tpr Brigjend TNI Febriel B. Sikumbang,S.H., M.M.

Dalam amanatnya, Irdam Brigjend TNI Febriel Sikumbang menyampaikan, dengan diterbitnya surat mendagri RI nomor 100.3.3.7/140/BPD tanggal 4 Januari 2004 maka terdapat menjadi 4 kali setahun.

TMMD ke-122 ini dilaksanakan secara serentak di 4 wilayah Kodim diwilayah jajaran Kodam XII/Tpr Ta 2024 dengan berakhirnya pelaksanaan TMMD ke-122 kami menyerahkan seluruhnya ke Pemerintah Daerah.

“Selaku Panglima Kodam XII/Tpr berserta seluruh jajaran kami mengucapkan terimakasih apresiasi kepada pemerintah daerah yang tergabung dalam satgas TMMD ke-122 Ta.2024 untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemetaan pembangunan,” demikian.

Sementara itu, Komandan Kodim 1012 Buntok Letkol Inf Langgeng Pujut Santosa menuturkan, “TMMD ke-122 Kodim 1012 Buntok merupakan bagian dari program tahunan yang bertujuan mempercepat pembangunan infrastruktur di desa-desa terpencil dan tertinggal,” ujarnya.

Program ini melibatkan partisipasi langsung masyarakat dalam berbagai proyek pembangunan, yang berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup, akses layanan publik, serta kesejahteraan masyarakat.

Dandim berharap, kerjasama antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk mengatasi tantangan di masa depan.

“Semangat gotong royong dan kebersamaan harus terus dijaga agar kemanunggalan TNI dan Rakyat tetap kokoh,” kata Dandim.

Dengan berakgirnya program TMMD ke-122, diharapkan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Magantis.

Selesai upacara, Irdam beserta jajarannya melakukan peninjauan langsung terhadap berbagai kegiatan bakti sosial, bazar murah, seperti pengobatan massal, dan peresmian sumur bor dan RTLH serta pengecekan Mushola dan sasaran fisik berupa badan jalab telah dilaksanakan. (ags)