BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, BUNTOK – Tanpa keikutsertaan Sanggar Ranu Mareh desa Mabuan, tim dari Kecamatan Dusun Selatan tidak memperoleh satupun gelar juara pada lomba tarian tradisional Festival Dahani Dahanai (FDD) tahun 2024 di Stadion Batuah Buntok, Kabupaten Barito Selatan yang diselenggarakan Kamis (19/9/2024).
Ditonton oleh ribuan orang, masing-masing tim dari enam kecamatan menampilkan yang terbaik. Dibalut dengan pakaian adat, seluruh penari tampil anggun dan gagah.
Ada dua kategori tarian yang dipertandingkan, yakni tarian Pedalaman dan tarian Pesisir.
Pada lomba tari Pesisir keluar sebagai Juara I adalah tim dari kecamatan Dusun Utara dengan poin 1.205, kemudian Juara II dari kecamatan Karau Kuala dengan poin 1.145 dan Juara III adalah tim dari kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) yang mendapatkan poin 1.135.
Sementara itu pada kategori lomba tari Pedalaman, keluar sebagai Juara I adalah tim dari kecamatan Dusun Hilir dengan poin 1.240, kemudian Juara II tim dari kecamatan Dusun Utara dengan poin 1.230, Juara III adalah tim dari kecamatan GBA dengan poin 1.180.
Sebagai juri lomba adalah tiga orang yang sangat berpengalaman, sebagai ketua juri adalah pimpinan Sanggar Ranu Mareh desa Mabuan, Sutarmaji atau yang akrab disapa Kutus, kemudian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Barsel, Manat Simanjuntak dan terakhir adalah Sidik Khaironi yang merupakan penggiat tarian Pesisir.(Sebastian)