Beritakalteng.com, BUNTOK – Pj. Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus melestarikan kebudayaan dan adat istiadat yang ada di daerah.
Ajakan ini dia ungkapan di hadapan ribuan masyarakat Barsel, pada saat membuka Barsel Expo dan Festival Budaya Dahani Dahanai tahun 2024 dan peringatan Hari Jadi Kabupaten Barsel ke-65 tahun di Stadion Batuah, Buntok, Minggu (15/9/2024).
Dalam pidatonya, pria asli dari Lampung ini menyampaikan, kepada seluruh kepala perangkat daerah, termasuk seluruh camat dan kepala desa/lurah, agar terus mengembangkan potensi-potensi dan bibit unggul sumber daya manusia di kabupaten Barito Selatan, baik dari segi seni budaya dan lain sebagainya.
Dia juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat Barsel untuk terus bersatu padu membangun daerah, dengan menitikberatkan kepada kemampuan potensi daerah, agar bisa mengembangkan daerah secara maksimal.
“Kalau bukan kita sebagai warga Barito Selatan, lalu siapa lagi? Dan semua harus dimulai dari sekarang untuk memajukan daerah, jangan cuma dengan jargon dan slogan tapi harus buktikan dengan perbuatan,” ucapnya.
Pria yang baru saja mendapatkan gelar kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) dari Keraton Surakarta Hadiningrat, Solo pada Peringatan dan Syukuran Hari Besar Tahta Raja Keraton Solo, Tingalandalem Jumenengan Ke-20 ISKS Pakoe Boewonno (PB) XIII, di Sasana Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini, mengajak dalam momentum Festival Dahani Dahanai untuk terus melestarikan adat Dayak di Barito Selatan.
“Kita harus bangga menjadi suku Dayak serta filsafat Huma betang untuk menyatukan suku Dayak, dalam upaya membangun Barito Selatan serta melestarikan kebudayaan untuk masa depan generasi penerus daerah,” ajak dia.
Dia juga mengatakan, Potensi di Barito Selatan harus terus di gali seluas-luasnya agar masyarakat adat dan budaya Dayak tidak punah karena kita lupa untuk melestarikan adat budaya Dayak.
“Untuk itu, kita harus menggali potensi daerah, agar terciptanya budaya adat istiadat Dayak bisa menjadi mendunia dalam event internasional,” serukan Deddy.
“Seni budaya Barito Selatan sanggar Ranu Mareh desa Mabuan merupakan kebanggaan bagi kita semua, karena menjadi juara dunia dan dinobatkan sebagai Absolute World Champion of Folklore 2024 di negara Bulgaria, ini merupakan bukti pemerintah daerah serius dalam upaya melestarikan budaya,” imbuhnya.
Sementara itu, ketua Panitia Festival Dahani Dahanai 2024, Manat Simanjuntak, mengatakan bahwa festival ini merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan Pemda Barsel untuk melestarikan budaya adat Dayak yang diselenggarakan bertepatan dengan hari jadi Kabupaten.
“Festival ini ajang tahunan untuk melestarikan adat budaya Dayak bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Barito Selatan,” tutupnya
Pembukaan Barsel Expo dan Festival Dahani Dahanai ini turut juga dihadiri oleh Kapolres Barsel, AKBP Asep Bangbang Saputra, SIK, Dandim 1012/Buntok, Letkol Inf. Langgeng Pujut Santoso, sejumlah kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Barsel dan para tokoh adat dan agama yang ada di Barsel.
Kegiatan pembukaan yang rencananya dimeriahkan oleh Rido Rhoma dan Soneth 2 Band itu, diikuti oleh setidaknya 1.528 orang yang akan bertanding pada 12 cabang perlombaan olahraga dan tarian tradisional.(Sebastian)