Foto : Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan didampingi sejumlah pejabat pemerintah kabupaten Barito Timur paparkan capaian kinerja Kabupaten Barito Timur.
Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Penjabat (Pj) Bupati Barito Timur Indra Gunawan didampingi sejumlah perangkat daerah setempat melakukan pemaparan capaian kinerja dan evaluasi triwulan I sebagai kepala daerah sejak dilantik 25 September 2023 lalu.
Terdapat 10 aspek yang dipaparkan Indra Gunawan pada evaluasi kinerja triwulan I tersebut, diantaranya aspek kesehatan, aspek stunting, aspek layanan publik, aspek kemiskinan ekstrem, aspek inflasi, aspek BUMD, aspek penyerapan anggaran, aspek perizinan, aspek kegiatan unggulan, aspek pengangguran.
Pemaparan itu disamping melaporkan progres capaian kinerja, sekaligus menindaklanjuti catatan-catatan dari evaluator pada saat evaluasi capaian kinerja triwulan I.
Dalam aspek kesehatan, Indra Gunawan menyampaikan, bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti rendahnya minat dokter spesialis bekerja dj Barito Timur, kurangnya fasilitas sarana dan prasarana sehingga akan dilaksanakan upaya penambahan dokter spesialis, kerjasama pihak ketiga dan penambahan sarana dan prasarana pada tahun ini.
Indra Gunawan pun mengatakan, fasilitas kesehatan di kabupaten Barito Timur memiliki 8 klinik pratama, 11 Puskesmas (1 rawat inap dan 10 non rawat inap dengan akreditasi 2 utama, 2 dasar, 3 madya dan 4 paripurna), belum terdapatnya puskesmas ramah anak, sebagian puskesmas belum terdapat dokter gigi dan apoteker dan terdapatnya 155 puskesmas pembantu (Pustu).
Kemudian pada aspek stunting, Indra Gunawan menceritakan pada tahun 2023, kasus stunting berdasarkan data E-PPGBM sebanyak 353 jiwa pada 221 KK.
Sedangkan, prevalensi stunting 26,8 hasil SSGI (Peringkat 7 terendah di Kalimantan Tengah) sebanyak 92,27 dari 2.860 KK sasaran berisiko stunting telah didampingi Tim Pendamping Keluarga.
Selanjutnya, untuk mencapai target turunnya angka stunting ke 14 upaya yang akan dilakukan dalam menurunkan angka stunting yaitu mengoptimalkan TPK (Tim Pendamping Keluarga), perbaikan administrasi penanganan stunting, melibatkan berbagai unsur masyarakat, TNI dan Polri juga private sector, mengajarkan kreasi Makanan Pendamping Asi (MPASI) dan mengoptimalkan peran OPD yang terlibat.
Aspek kemiskinan ekstrem, Indra Gunawan menyebut Barito Timur berada pada peringkat 2 tertinggi angka kemiskinan di Kalimantan Tengah dengan angka 6,63 dan jumlah kemiskinan ekstrem 3.247 jiwa.
Upaya yang akan dilakukan dalam penanganan aspek ini adalah, mensinergikan program pemberdayaan masyarakat miskin dengan dana bersumber dari APBN, APBD dan Dana Desa yang based on data, menetapkan lokus dan jumlah sasaran program penanganan kemiskinan ekstrem, meningkatkan alokasi anggaran.
Selanjutnya, kegiatan yang berdampak langsung pada kemiskinan ekstrem, mendorong terlaksananya 653 program sesuai PMK No. 97 Tahun 2023 untuk memperoleh insentif fiskal, dan membuat data base BNBA (By Name By Address) serta NIK Desil I (Miskin Ekstrem.
Aspek Inflasi, kata Indra untuk inflasi Barito Timur tahun 2023 berada di 2,36 (Data BPS Barito Timur) dengan Indeks perkembangan harga telah dilakukan pengawasan harian dan mingguan yang diunggah di SP2KP oleh Dinas Perdagangan.
“Salah satu kondisi pelaksanaan aspek inflasi yaitu belum optimalnya pemanfaatan pekarangan dan upaya yang telah dilakukan untuk inflasi yaitu operasi pasar, pasar murah dan pasar penyeimbang serta audensi dengan pelaku UMKM,” jelas Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, Kamis (11/1/2024).
Nantinya, kata Indra Gunawan, kedepannya akan meningkatkan kerjasama antar daerah terkait ketersediaan komoditas pangan strategis, menginsafkan JPS secara tepat sasaran (Pemanfaatan BTT dan Bansos), mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan, mengoptimalkan peran TPID dan melibatkan dunia usaha untuk memperbaiki manajemen koperasi dan UMKM.
Aspek BUMD, Indra Gunawan menjelaskan terdapat 2 BUMD di Kabupaten Barito Timur yakni PDAM dan Perusda.
“Perusda Janang sudah mati dan masih terutama 500 juta kepada Pemkab Barito Timur. Watermeter melalui skema CSR Bank Kalteng dan kedepannya akan dilakukan program yang mendukung penambahan jumlah pelanggan, memperbaiki manajemen karyawan, mengurangi tingkat kebocoran air juga membentuk BUMD pengelolaan jalan milik pertamina dan BUMD pengelolaan pelabuhan Telang Baru,” jelas Indra.
Yakni penyerapan anggaran. Indra Gunawan mengatakan pemerintah Barito Timur diminta untuk meningkatkan realisasi belanjanya yang tahun 2023 adalah 87,60 sehingga Pj Bupati diminta untuk membuat peraturan Bupati atau surat edaran yang mendorong percepatan penyerapan anggaran di Barito Timur dan terus meningkatkan elektronifikasi kanal-kanal pendapatan dan retribusi daerah serta memastikan timeline proses APBD sesuai dengan Permendagri.
Terkait realisasi pelayanan perizinan dan non perizinan, Indra Gunawan diminta untuk menertibkan seluruh perizinan dan non perizinan secara digital via OSS RBA dan SICANTiK.
“Kedepannya, akan di follow up pengajuan akun SiCANTIK yang telah diajukan pada November 2023 ke Kominfo dan melakukan Bimtek untuk Aplikasi SiCANTIK agar segera digunakan,” kata Indra Gunawan.
Aspek selanjutnya yakni kegiatan unggulan, terdapat beberapa pelayanan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur antara lain, Pelayanan Terpadu Keliling (One Day Service), Gercep Bencana (Pencairan BTT untuk penanganan bencana) , Bartim Zero Stunting (Pemberian Makanan Tambahan, Bartim) Digital Payment (Pendatanganan Mou dengan Bank Mandiri untuk penerimaan pembayaran pajak dan retribusi via QRIS dan EDC), Blusukan Proyek Pembangunan, Penataan Tata Naskah Dinas dan Optimalisasi TTE.
Terakhir yakni aspek pengangguran, berdasarkan hasil data jumlah pengangguran di Barito Timur sebanyak 2.281 jiwa dengan kondisi pelaksanaan aspek adalah adanya persaingan SDM dari luar Barito Timur dan tidak sesuai kualifikasi pekerjaan yang tersedia dengan lapangan pekerjaan yang ada.
“Akan membentuk Forum Pengusaha, bekerjasama dengan BLK. Pemberian revolving fund, membuat job fair, dan membuat mwdia center informasi lowongan pekerjaan,” ujarnya.
Dalam pertemuan di ruang rapat utama lantai 8 gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Indra Gunawan berhasil menyajikan data dengan baik, mendapatkan penilaian positif dari para narasumber.
Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi dan komitmen Penjabat Bupati Barito Timur dalam melaksanakan tugas kepemimpinan daerah dengan optimal.
“Pj Bupati Barito Timur memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan evaluasi dan diharapkan agar seluruh masukan yang diperoleh menjadi pembelajaran untuk mewujudkan Gumi. jari Janang Kalalawah,” demikian. (ags)