Foto : Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf

Meningkatnya Peristiwa Karhutla Harus Diantisipasi

PALANGKARAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, ada dalam satu hari peristiwa karhutla terjadi di empat titik lokasi yang berbeda, dengan waktu yang hampir bersamaan.

Melihat akan hal ini Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf mengatakan, meningkatnya peristiwa karhutla di Kota Palangka Raya harus diantisipasi. Karena dampak karhutla dapat mengakibatkan bencana kabut asap, dan akan mengganggu kesehatan masyarakat.

“Mencegah karhutla ini bukan hanya tugas pemerintah, namun juga semua elemen masyarakat. Termasuk juga pihak terkait lainnya,”ungkap Wahid, Senin (7/8/2023).

Lebih jauh Wahid mengatakan, pentingnya upaya semua pihak untuk pro aktif mencegah kathutla, tidak lain agar bencana karhutla yang dapat merugikan masyarakat tidak sampai terjadi.

Tak bisa dipungkiri jelas Wahid, kondisi cuaca yang panas di Kota Palangka Raya dengan suhu yang ekstrem dalam beberapa pekan terakhir, tentu tidak diharapkan. Karena sangat rentan terjadinya karhutla. Terbukti sudah banyak kasus karhutla yang telah ditangani tim satgas karhutla.

“Sebab itulah semuanya mesti aktif mencegah karhutla. Sebab apabila karhutla tidak bisa dicegah tentu akan banyak dampak yang muncul. Seperti mempengaruhi kesehatan dan juga perekonomian,” tukasnya.

Terlepas dari itu Wahid mengharapkan, pemerintah daerah melalui pihak terkait dapat terus memantau wilayah rawan karhutla. Selain itu juga memaksimalkan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat turut serta meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana karhutla.(ak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: