BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BERITAKALTENG.COM, Palangkaraya – Minimnya layanan kesehatan dan pendidikan manjadi aspirasi yang disampaikan masyarakat di Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau.
Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng III, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara, Heri Santoso menyampaikan masyarakat di Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau, mengharapkan adanya dukungan pemerintah daerah terhadap peningkatan sektor kesehatan dan pendidikan yang dirasa masih belum maksimal.
“masyarakat melalui Camat Bulik Timur meminta agar pemerintah daerah (Pemda) bisa memfasilitasi peningkatan sarana dan prasanana (sarpras) kesehatan di Puskesmas Merambang, Kecamatan Bulik Timur, baik sarpras fisik, peralatan, obat-obatan, maupun kesejahteraan tenaga kesehatannya,” kata Legislator dari fraksi Demokrat DPRD Kalteng ini, Rabu (08/2/2023).
Pelayanan kesehatan di Kecamatan Bulik Timur membawahi tujuh desa itu dirasa kurang maksimal oleh masyarakat, karena sarpras pendukung layanan masih minim. Tenaga kesehatan, baik perawat, bidan, atau dokter disana pun masih kurang.
“Maka dari itu, masyarakat sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah,” ujarnya lagi.
Heri kembali mengatakan masyarakat juga mengharapkan dukungan sektor pendidikan untuk memaksimalkan dan mempermudah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bagi para siswa.
Mulai dari pembangunan gedung fisik maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya. Beberapa usulan peningkatan sarpras pendidikan yang disampaikan. Seperti, pembangunan kantor guru dan ruang kelas baru, pembangunan jaringan internet, serta pembangunan ruang perpustakaan dan pengadaan bukubuku perpustakaan yang selama ini masih sangat minim.
Selain itu, ada juga usulan penambahan komputer untuk mendukung kelancaran proses belajar/mengajar dan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
“Kami harap usulan ini dapat diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah. Sebab, sektor ini adalah sektor strategis dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kita,” tutupnya.(*)