Minimnya Penerangan Listrik dan Jaringan Telekomunikasi Menjadi Aspirasi Warga Kecamatan Pantai Lunci

 

BERITAKALTENG.COM, Palangkaraya – Minimnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang wilayah pesisir menjadi keluhan warga Kecamatan Pantai Lunci Kabupaten Sukamara

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membidangi Pembangunan Infrastruktur dan Ketenagakerjaan, H. Jubair Arifin berdasarkan hasil kunjungan reses belum lama ini,

“masyarakat menyampaikan tidak adanya penerangan listrik maupun jaringan telekomunikasi yang bisa dinikmati oleh masyarakat Desa Sungai Baru, Sungai Bujong, Sungai Raja, Sungai Pasir, dan Pulau Nimbung yang berada di sepanjang pesisir wilayah Kecamatan Pantai Lunci,” ungkapnya, Jumat (03/02/2023).

Kondisi ini membuat masyarakat merasa seakan menjadi masyarakat tertinggal dan terasingkan, karena listrik yang tidak memadai, tidak bisa mengakses informasi dari luar karena jaringan telekomunikasi juga tidak tersedia.

Masyarakat di beberapa desa tersebut sangat mengharapkan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten setempat bisa mencari dan memberikan solusi terbaik dalam mengatasi hal tersebut.

Lanjut Poltisi fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan pengadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bisa menjadi alternatif dalam mengatasi kekurangan listrik disana, apalagi ini adalah contoh energi terbarukan yang perlu dikembangkan. Ditambah pembanguan tower BTS yang diprogramkan selama ini diharapkan juga bisa menjangkau wilayah Pantai Lunci.

Keseriusan pemerintah daerah untuk merealisasikan aspirasi masyarakat pun menjadi hal yang sangat diharapkan oleh masyarakat setempat. Sebab, hal tersebut tidak hanya membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, tapi juga mendorong peningkatan pendidikan disana.

“Komitmen pemerintah untuk merealisasikan usulan ini sangat diharapkan, sehingga masyarakat yang berada di sepanjang pesisir Pantai Lunci tidak lagi merasa menjadi masyarakat yang terasing. Anak-anak usia sekolah disana juga dapat belajar dengan baik,” tutupnya.(*)