Solidaritas Mahasiswa Palangka Raya Dukung Aksi AMANAT KSB

 

BERITAKALTENG.COM, Palangkaraya – Aksi mogok makan yang dilakukan oleh mahasiswa dan rakyat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Nusa Tenggara Barat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Mafia Tambang (AMANAT) di Kantor Komnas HAM di Jakarta, sebagai bentuk perlawanan serta perjuangan untuk meraih hak-hak yang telah dirampas para cukong mafia tambang. Aksi tersebut tampaknya mendapat perhatian serius dari kalangan mahasiswa di setiap wilayah di Indonesia, tidak terkecuali di wilayah Kalimantan Tengah

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap aksi yang dilakukan oleh AMANAT. Ratusan mahasiswa tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Palangkaraya melakukan aksi pernyataan sikap di depan Kampus Universitas Kristen Palangka Raya (Unkrip), Jumat (16/12/2022)

Pemantauan dilapangan. dalam aksi tersebut, mahasiswa aksi tampak membawa sejumlah spanduk. salah satu spanduk yang dibawa bertuliskan “Tutup PT.AMMAN MINERAL, Solidaritas Mahasiswa Palangka Raya”, serta ada beberapa spanduk yang memuat foto-foto dari jajaran direksi Amman Mineral.

Dalam kegiatan aksi tersebut, mahasiswa yang berasal dari berbagai pergurian tinggi di Kota Palangkaraya serta beberapa organisasi mahasiswa ekstra kampus ini tidak hanya menyampaikan sejumlah sikap atas persoalan yang terjadi di KSB, tapi mahasiswa peserta aksi juga melakukan aksi pembakaran sejumlah sepanduk yang diduga foto dari direksi Amman Mineral.

Salah satu koordinator aksi, M. Kadafi ketika diwawancarai media menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas dari mahasiswa palangkaraya yang mengutuk dan mengecam kasus yang terjadi di Nusa Tenggara Barat tepanya di KSB.

“dimana telah terjadi kriminalisasi terhadap buruh atau pekerja oleh perusahaan tambang yaitu Amman Minerla. kita juga meminta perusahaan yang bersangkutan ditutup,” kata Kadafi.

Pihaknya menilai, terjadinya aksi mogok makan tersebut merupakan bentuk keprihatinan atas permasalahan yang terjadi di KSB. solidaritas mahasiswa palangkaraya juga mendukung upaya dari Anggota DPR RI khususnya di Komisi VII yang beberapa kali memanggil pihak perusahaan.

Adapun pernyataan sikap yang disampaikan dalam aksi solidaritas mahasiswa palangkaraya tersebut diantaranya yakni mendukung dan menyatakan solidaritas pada aksi mogok makan mahasiswa dan rakyat Sumbawa Barat di Kantor Komnas HAM di Jakarta.

Mahasiswa aksi juga meminta kepada Komnas HAM untuk segera memanggil dan memeriksa Direksi Amman Mineral atas dugaan serangkaian pelanggaran HAM dan Kejahatan Korporasi yang dilakukan pada rakyat Sumbawa Barat.(*)