Banjir di 6 Desa di Kota Besi Mulai Surut

BERITAKALTENG.COM, SAMPIT – Setelah hampir dua minggu terendam banjir, kini ketinggian debit air di enam desa di wilayah Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur, mulai menurun.

“Enam desa itu yaitu Desa Hanjalipan, Desa Pamalian, Desa Rasau Tumbuh, Desa Soren, Desa Simpur dan Desa Palangan”, kata Camat Kota Besi Gusti Mukafi, Rabu (21/09/2022).

Untuk Desa Hanjalipan genangan air sudah berkurang sekitar 50 cm, namun untuk dua desa lainnya yaitu Desa Soren dan Desa Simpur susah surut akibat pasang laut.

“Karena apabila pasang dalam masuk maka debit air akan naik kembali sekitar 30 hingga 50 cm meskipun curah hujan sudah berkurang,” jelas Mukafi.

Sedangkan untuk desa lainnya seperti di Desa Pamalian dan Desa Rasau Tumbuh rata-rata debit air mulai menurun sekitar 30 cm.

Sementara itu, untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah tingkat Taman kanak-kanak dan PAUD tetap diliburkan.

Untuk tingkat SD dan SMP masih tetap masuk sekolah, namun hal tersebut melihat pada kondisi kedalaman banjir.

“Apabila ketinggian air kembali naik maka sekolah kembali diliburkan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucap Mukafi.

Camat Kota Besi mengatakan, akan ke Desa Hanjalipan untuk melihat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat disana. Biasanya kalau air sudah surut maka akan mulai muncul penyakit gatal-gatal, sehingga warga perlu obat-obatan.

“Selain itu untuk Desa Hanjalipan air bersih juga menjadi masalah karena air sungai disana sudah tidak layak lagi untuk dipergunakan oleh warga”, tutur Gusti Mukafi. (Tommy Barito)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *