– Kuala Kurun – Sejumlah sekolah, yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), terpaksa melaksanakan kegiatan belajar secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PPJ). Hal tersebut lantaran adanya pelajar maupun guru sekolah yang terinfeksi positif Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunung Mas, Esra, membenarkan terkait hal itu.
Disebutkan, ada empat sekolah yang terpaksa harus melaksanakan pembelajaran secara daring untuk sementara waktu.
“Seperti SMPN1 Kurun dan SMPN1 Mihing Raya. di kedua sekolah ini ada pelajarnya yang positif Covid-19. Hal inilah yang menyebabkan sekolah itu ditutup dan hanya menjalankan pembelajaran secara daing,”katanya, Jumat (4/3/2022).
Dijelaskan Esra, dari 56 sekolah tingkat SMP di Gumas, maka ada dua sekolah yang saat ini terpaksa harus melaksanakan pembelajaran secara daring, sedangkan yang lainnya tetap melaksanakan pembelajaran secara tatap muka atau PTM.
Sedangkan untuk sekolah tingkat SD di Gumas yakni berjumlah 179 sekolah yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di b
Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau tersebut, maka tercatat ada dua SD yang melaksanakan pembelajaran daring, karena ada kasus yang terinfeksi Covid-19.
“Seperti di SDN 2 Kampuri dan SDN di Dahian Tambuk, itu dikarenakan ada guru yang positif Covid-19. Namun kami harapkan para guru disekolah itu tetap memberikan pelajaran kepada peserta didiknya agar mereka tidak ketinggalan pelajaran,” tandasnya. (stp/sst)