FOTO : Kondisi Jenazah Korban saat di evakuasi jajaran Polres Katingan

Tahanan Kasus Pencabulan Di Polres Katingan Meninggal Dunia, Kondisi Sebelumnya Mengalami Kejang-Kejang

FOTO : Kondisi Jenazah Korban saat di evakuasi jajaran Polres Katingan

BERITAKALTENG.com – KASONGAN – Semua tahanan di ruang blok 1 Polres Katingan digegerkan dengan adanya salah satu tahanan seorang laki-laki berinisial Ar alias Ladom (43) meninggal dunia dalam keadaan posisi tengkurap dan mengalami kejang-kejang, Sabtu 19 Februari 2022, sekira pukul  04.50 Wib.

Informasi yang didapat, bahwa tahanan tersebut merupakan tahanan kasus tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Berdasarkan keterangan rekannya satu sel dengan inisial (NI), mengatakan, bahwa dirinya berada dalam satu ruang sel sembilan orang termasuk almarhum. Pada saat itu dirinya shalat subuh berjamaah bersama para tahanan yang lain, lalu masuk ke dalam sel untuk untuk melanjutkan doa dan zikir, kemudian mendengar rekannya membangunkan almarhum sambil memanggil namanya.

Almarhum saat itu, menurut (NI) pada posisi tengkurap dan mengalami kejang-kejang. Rekan tahanan memanggil namanya, namun tidak ada respon. Kemudian mereka membalikkan badannya dan memegang urat nadi, namun sudah tidak ada denyutnya lagi.

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, membenarkan dengan adanya tahanan yang meninggal dunia berinisial Ar atau Ladom. Diungkapkan, setelah kejadian itu, maka para tahanan melaporkan ke piket jaga ruang tahanan bahwa ada tahanan yang meninggal dunia.

“Benar, tahanan kasus pencabulan meninggal dunia di rutan Polres. Dirinya mengalami kejang-kejang, kemudian sempat dibawa ke Puskesmas Kereng Pangi dan dinyatakan meninggal dunia,” jelas Kapolres AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, Sabtu 19 Februari 2022.

Dijelaskan, setelah dinyatakan meninggal dan otopsi luar oleh pihak Puskesmas, kami memberitahukan pihak keluarga atas kematiannya. Sebelumnya, tahanan yang meninggal dunia tersebut masuk penjara pada tanggal 12 Januari 2022 atau terhitung 39 hari, setelah di swab antigen dan dinyatakan sehat.

Kemudian, hasil otopsi luar oleh dr. Hamidah, tidak ditemukan luka memar akibat kekerasan baik benda tumpul ataupun benda tajam. Diperkirakan untuk kematian lebih kurang antara tiga sampai empat jam yangg lalu, sedangkan untuk hasil swab dinyatakan (-) negatif.

Lanjut Kapolres, bahwa semua perwakilan dari keluarga menyatakan tidak keberatan dan ikhlas atas meninggalnya Ar. Saat ini almarhum telah dibawa ke rumah duka dan rencananya akan dimakamkan hari ini juga. Keluarganya mengatakan, almarhum tiga tahun yang lalu pernah mengalami pembengkakan di seluruh badan yang menurut pihak keluarganya diduga ada penyakit ginjal.

“Kami dari Polres Katingan turut berbelasungkawa atas meninggalnya tahanan yang ada di Polres, semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah,” pungkasnya. (AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: