Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Guna memastikan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguran Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) tahun 2021 berjalan sebagaimana diharapkan bersama.
Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr. Andrie Elia, SE, MSi didampingi jajaran kembali melakukan peninjauan pelaksanaan UTBK-SBMPTN untuk gelombang ke II di Gedung UTBK-UPR, senin (26/4/2021) siang tadi.
Rektor UPR, Dr. Andrie Elia ketika diwawancarai awak media menyampaikan, jumlah peserta UTBK-SBMPTN yang ingin masuk ke UPR, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Ini membuktikan, UPR semakin dikenal oleh kalangan generasi muda yang ingin meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan di perguruan tinggi negeri.
“Animo masyarakat luas untuk masuk ke UPR dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, seiring dengan peningkatan mutu pendidikan dari UPR itu sendiri,” ucapnya, Senin (26/4/2021).
Terjadinya peningkatan terhadap minat peserta yang ingin masuk ke UPR, Ujar Dr. Andrie Elia menambahkan tentunya didukung dengan peningkatan SDM tenaga pengajar di lingkungan UPR itu sendiri.
Ditambah lagi dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana pendukung, seperti adanya Gedung Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut (PPIIG) 7 lantai.
Pembangunan gedung kembar 6 lantai yang digunakan untuk perkuliahan berstandar internasional, kawasan pertanian terpadu atau Peat Techno Park (PTP) yang semuanya itu berada di lingkungan kampus UPR.
“Dosen di UPR rata-ratanya mengantongi gelar Magister, itupun jumlahnya hanya sekitar 30 persen saja, sementara Doktor sudah mencapai 70 persen. Bahkan saya pribadi juga mendorong kepada seluruh dosen yang bergelar Doktor agar selalu aktif untuk bisa berinovasi dan menghasilkan jurnal ilmiah bereputasi supaya bisa mendapatkan gelar Guru Besar atau Profesor.” jelas Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini.
kunjungan ini juga sebagai bentuk dukungan Rektor UPR, Dr. Andrie Elia bersama seluruh civitas akademia dalam memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta yang mengikuti UTBK-SBMPTN Gelombang II tahun 2021.
“saya berharap dapat memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk masuk ke perguruan tinggi negeri, tidak hanya melalui UTBK saja, atau SN dan SB yang dilaksanakan secara nasional,”
“kami juga nantinya akan membuka kembali kesempatan untuk masuk ke perguruan tinggi melalui jalur mandiri jika peserta yang tidak lolos melalui jalur, SN, BK, dan UTBK baik pada gelombang pertama atau gelombang kedua, bekesempatan untuk mendaftar kembali melalui jalur mandiri,” jelas Andrie lebih dalam.
Baja Juga : Meningkat, Sebanyak 4302 Peserta UTBK di UPR Berasal dari Kalteng
Baca Juga : Tahun 2021, Sebanyak 4.405 Peserta Ikuti UTBK SBMPTN di UPR
Baca Juga : Animo Mahasiwa Baru Masih Tinggi,Sebanyak 3.747 Peserta Ikuti UTBK di UPR
Baca Juga : Penerimaan Mahasiswa Baru, Rektor UPR Tinjau Pelaksanaan UTBK Hari Pertama
Baca Juga : Bahas Pelaksanaan UTBK 2020, Rektor UPR Hadiri Raker MRPTNI dan BNPB Pusat
Baca Juga : 4 Hari Lagi Penerimaan Mahasiswa Baru UPR Jalur UTBK tahun 2020 Bakal Ditutup
Baca Juga : Penerimaan Mahasiswa UPR Jalur UTBK dan SBMPTN Tahun 2020 Masih Terbuka
Sekedar diketahui, pada pemberitaan sebelumnya, pelaksanaan UTBK-SBMPTN Gelombang I tahun 2021 di UPR, dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 18 April 2021 dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK-SBMPTN di UPR sebanyak 4.405 orang.
Dimana peserta yang terbagi kedalam 3 (tiga) kelompok, yakni peserta ujian kelompok SAINTEK ada sebanyak 1.536 orang, peserta ujian kelompok SOSHUM ada sebanyak 2.210 orang, serta peserta ujian kelompok Campuran ada sebanyak 659 orang.
Tidak hanya itu, dari antara peserta UTBK-SBMPTN di UPR Tahun 2021 ini, juga diikuti oleh peserta disabilitas (Tuna Daksa, red) ada sebanyak 6 obrang.(a2)