FOTO: Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang SE MSi didampingi unsur pimpinan, saat melakukan peninjauan pelaksanaan UTBK Hari Pertama di lingkungan UPR, Minggu (5/7/2020).

Animo Mahasiwa Baru Masih Tinggi,Sebanyak 3.747 Peserta Ikuti UTBK di UPR

FOTO: Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang SE MSi didampingi unsur pimpinan, saat melakukan peninjauan pelaksanaan UTBK Hari Pertama di lingkungan UPR, Minggu (5/7/2020).

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA — Animo masyarakat, untuk mendaftar menjadi mahasiswa baru di Universitas Palangka Raya (UPR) pada tahun 2020 ini, tampaknya masih cukup tinggi.

Dimana, menurut Ketua Pelaksana UTBK UPR tahun 2020 ini, Prof Dr Ir Salampak MS mengutarakan, jumlah peserta yang mengikuti UTBK tahun 2020 di UPR, ada sebanyak 3.747 peserta.

Yang membedakan dengan tahun 2019 lalu, ialah pada pelaksanaan UTBK dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dilaksanakan secara terpisah.

Namun, di tahun 2020 ini, mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang sedang mewabah di seluruh
Indonesian, termasuk pula di wilayah Kalimantan Tengah ini, maka pelaksanaan UTBK dan SBMPTN dilaksanakan secara bersamaan.

“Animo masyarakat untuk mendaftar di UPR, terbilang masih cukup tinggi, kendati saat ini, kondisi negara kita tengah menghadapi pandemi COVID-19,” Kata Prof Salampak, di sela-sela pelaksanaan UTBK di UPR, hari pertama, Minggu (5/7/2020).

Lanjut Prof Salampak yang juga selaku Wakil Rektor Bidang Akademik ini mengatakan, dalam pelaksanaan UTBK tahun 2020 ini, di tengah pandemi COVID-19, pihaknya menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan pandemi COVID-19.

Hal ini sebagaimana adanya petunjuk teknis yang disampaikan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) terkait prosedur pelaksanaan UTBK tahun 2020, di masing-masing perguruan tinggi di Indonesia.

Pelaksanaan UTBK Hari Pertama di lingkungan UPR, Minggu (5/7/2020).

Dijabarkan Prof Salampak, jumlah peserta UTBK tahun 2020 ini, berasal dari 19 Provinsi, terdiri atas 71 kabupaten/kota se Indonesia. Dengan rincian asal daerah, Provinsi Bali ada 1 peserta, Banten ada 1 peserta, Bengkulu ada 1 peserta.

Yogyakarta ada 9 peserta, Jakarta ada 4 peserta, Jawa Barat ada 5 peserta, Jawa Tengah ada 6 peserta, Jawa Timur ada 24 peserta, Kalimantan Barat ada 4 peserta, Kalimantan Selatan ada 9 peserta, Kalimantan Tengah ada 3.649 peserta.

Kemudian, Kalimantan Timur ada 2 peserta, Kepulauan Riau ada 1 peserta, Lampung ada 2 peserta, Nusa Tenggara Timur ada 1 peserta, Sumatera Barat ada 4 peserta, Sumatera Selatan ada 1 peserta, Sumatera Utara ada 22 peserta, sehingga total keseluruhannya, yang mengikuti UTBK UPR tahun 2020, ada sebanyak 3.747 peserta.

Khususnya dari Kalimantan Tengah, sambung Prof Salampak menyebutkan, dari 3.649 peserta tersebut, berasal dari 13 kabupaten 1 kota, yakni Kabupaten Barito Selatan ada 119 peserta, Barito Timur ada 120 peserta.

Barito Utara ada 143 peserta, Gunung Mas ada 206 peserta, Kapuas ada 130 peserta, Katingan ada 220 peserta, Kotawaringin Barat ada 407 peserta, Kotawaringin Timur ada 600 peserta, Lamandau ada 85 peserta.

Murung Raya ada 128 peserta, Pulang Pisau ada 129 peserta, Seruyan ada 122 peserta, Sukamara ada 51 peserta, serta yang terbanyak dari Kota Palangka Raya ada 1.189 peserta.

Selanjutnya, kembali Prof Salampak mengutarakan, tingginya animo masyarakat, dari berbagai daerah di Indonesia ini, untuk masuk mendaftar menjadi mahasiswa baru UPR, menunjukkan bahwa UPR saat ini, merupakan perguruan tinggi, yang menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Indonesia.

“UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN). Selain itu, mengingat UTBK tahun 2020, dilaksanakan dalam kondisi pandemi COVID, sehingga hanya dilakukan Tes Potensi Skolastik (TPS) saja,” Timpalnya.

Sambung Prof Salampak, uji TPS itu sendiri, bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum, yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal.

UTBK dibagi kedalam 14, sesi selama 7 hari, terhitung sejak hari Minggu 5 Juli sampai dengan Sabtu 11 Juli. Tiap hari, dibagi menjadi 2 sesi, dan ruangan yang disediakan, ada 15 ruangan, terdiri 12 ruangan masih di kawasan UPR dan 3 ruangannya lagi, di Kampus STIMIK Palangka Raya.

Tak lupa, Prof Salampak juga menyampaikan terima kasih, baik itu kepada Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang SE MSi beserta unsur pimpinan, para Wakil Rektor UPR, seluruh panitia pelaksana dan pihak lainnya.

Terlebih lagi, kepada Ketua STIMIK Palangka Raya Suparno M.Kom beserta jajaran, yang sudah turut serta mendukung kesuksesan pelaksanaan UTBK UPR tahun 2020 ini, dengan menyediakan 3 ruangan, untuk melaksanakan UTBK UPR tahun 2020 ini. (YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: