Musrenbangdes : Laksanakan Musrenbangdes, Senin (8/2/2021), Pemdes Damparan prioritaskan pembangunan infrastruktur jalan penghubung Desa Damparan - Teluk Timbau pada tahun 2022.

Pemdes Damparan Prioritaskan Pembangunan Jalan Damparan – Teluk Timbau

Musrenbangdes : Laksanakan Musrenbangdes, Senin (8/2/2021), Pemdes Damparan prioritaskan pembangunan infrastruktur jalan penghubung Desa Damparan – Teluk Timbau pada tahun 2022.

Beritakalteng.com, BUNTOK – Pemerintah Desa Damparan, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan, menargetkan jalan penghubung antara desa Damparan menuju Desa Teluk Timbau, menjadi prioritas usulan pembangunan di Tahun 2022.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Desa Damparan, Samsudin, kepada awak media, usulan itu sudah disepakati sepenuhnya dalam rapat musyawarah pembangunan desa (Musrenbangdes) tahun anggaran 2022 yang dilaksanakan di Balai Desa setempat, Senin (8/2/2021).

Dikatakan Kades, mengapa pembangunan jalan tersebut merupakan prioritas, sebab jalan itu merupakan satu-satunya akses darat keluar dan masuk desa yang berada di sebelah selatan Kelurahan Bangkuang, Kecamatan Karau Kuala itu.

“Kita berharap agar pemda bisa segera merealisasikan pembangunan jalan tersebut, apalagi saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, banyak rusak dan sempit,” tuturnya.

Lanjut Samsudin, kalaupun nantinya Pemda tidak juga merealisasikan pembangunan jalan yang sebenarnya masuk dalam ruas pembangunan dalam proyek Multi Years itu, sebagaimana kesepakatan oleh kedua belah pemerintah desa, akan dibangun menggunakan biaya yang bersumber dari Dana Desa (DD) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2022.

“Kita dengan pemdes Teluk Timbau sudah sepakat mengenai hal ini,” tuturnya.

Selain jalan, pemdes Damparan juga memprioritaska pembangunan di bidang pendidikan, terutama bagi anak usia dini, yakni pembangunan TK dan taman bermain anak.

Namun, hal itu kata Kades lagi, terkendala karena belum adanya lahan yang bisa dijadikan tempat pembangunan sarana dan prasarana dimaksud.

“Untuk taman bermain ini, nanti kita lihat mekanismenya seperti apa. Karena kalau kita (pemdes) kan tidak bisa beli tanah, itu harus hibah. Apakah nanti pakai pihak ketiga yang sediakan tanahnya atau bagaimana, kita coba konsultasikan dengan Pemda,” jelas Samsudin.

Sementara itu, sesuai dengan peraturan pemerintah pusat, pemdes Damparan juga tetap berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran bagi pemulihan ekonomi dan penanganan dampak wabah Covid-19, melalui program bantuan langsung tunai (BLT) dan program pembangunan berbasis padat karya tunai.

“Kita berharap agar keadaan pandemi ini cepat berlalu, supaya kita bisa fokus melaksanakan pembangunan dan pemulihan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Camat Dusun Hilir, Kisransyah, mengatakan bahwa pihaknya sebagai pemerintah kecamatan yang mewakili langsung Pemda Barsel, mendukung penuh hasil Musrenbangdes tersebut serta program kerja pemdes Damparan itu.

Sebab menurut dia, akses darat satu-satunya itu, apabila bisa segera diselesaikan pembangunannya diharapkan mampu meningkatkan mobilitas warga yang bermanfaat dalam peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kita selaku pemerintah sangat mendukung dengan program tersebut, apalagi jalan itu merupakan akses utama masyarakat,” ucapnya.(Sebastian)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *