Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng, Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si berharap Organisasi Pemuda Dayak yang ada di Kalimantan Tengah dapat turut serta dalam mengawal agenda pembangunan daerah, serta memberikan masukan yang konstruktif bagi pemerintah dalam rangka kemajuan daerah.
“saya berpesan kepada para Pemuda Dayak agar dapat turut serta dalam agenda pembangunan daerah dengan menjalankan berbagai kegiatan dan program yang positif dan mengedukasi masyarakat sehingga Organisasi Pemuda kedaerahan mampu memberikan kontribusi positif,” kata Dr. Andrie Elia, senin (1/2/2021).
Dalam kegiatan pertemuan dengan para pemuda yang tergabung didalam organisasi Kerukunan Dayak Ngaju Kahayan (KDNK) di Betang Hapakat tersebut, Ketua KAGAMA Kalteng ini pun menekankan bahwa persatuan dan kesatuan sesama masyarakat Dayak adalah hal yang substansial dalam rangka mencapai kemajuan bersama.
“Saya berharap pemuda yang berkiprah dalam organisasi dapat memainkan perannya sebagai penggagas perubahan dan pembawa kemajuan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, Komunikasi dan sinergitas sangat penting karena tidak ada kemajuan tanpa sinergi yang baik,” jelas Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) ini menambahkan.
Dalam pertemuan tersebut, Dr. Andrie Elia selaku Ketua Harian DAD Kalteng bersama dengan Ketua Umum KDNK Andreas Junaedy, melakukan ritual adat Dayak Tampung Tawar, yang menunjukkan hubungan antara orang tua dan anak yang rukun dan saling mengasihi.
ritual Tampung Tawar dalam Suku Dayak bisa diartikan sebagai cara untuk mengucap syukur, mengharapkan kebaikan serta menolak bala atau musibah.
Diwaktu yang sama, dirinya juga mendapat kunjungan dari Komunitas Pecinta Budaya Dayak Kota Singkawang (KPBDKS) yang kebetulan melakukan kunjungan ke Kota Palangka Raya.
Adapun kunjungan KPBDKS sendiri bertujuan untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan Organisasi Dayak yang ada di Kalimantan Tengah seperti Forum Pemuda Kalteng (FORDAYAK).
Disisi lain, Ketua Komunitas Pecinta KPBDKS, Mateus Gindro Kime menyampaikannya, tujuan kunjungan pihaknya ke Bumi Tambun Bungai adalah sebagai upaya membangun relasi dan berkoordinasi dengan Organisasi Kedaerahan dan terkhususnya Dewan Adat Dayak (DAD Kalteng).
“Bapak Andrie Elia merupakan sosok yang baik dan bijaksana, serta terbuka terhadap para pemuda,” tutup Mateus Gindro Kime.(a2)