Beritakalteng.com, BUNTOK – Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMDes) Kabupaten Barito Selatan Mario, mengaku siap memberikan keterangan terkait dengan laporan adanya dugaan pungli di Dinasnya.
Diakui Mario, perihal adanya informasi pungli yang dilakukan oleh oknum di DSPMDes dari proses pencairan Dana Desa (DD) itu sudah ditangani Inspektorat.
Bahkan, lanjut dia, Inspektorat juga akan melakukan pemeriksaan Khusus (riksus) terhadap semua kepala desa (kades), maupun staf DSPMDes yang menangani proses pencairan DD tersebut.
“Saya selaku kepala DSPMD Barsel yang baru, akan selalu siap kapanpun untuk dimintai keterangan,” tegasnya, Jumat (25/9/2020).
Sebelumnya, diinformasikan oleh Ketua DPRD Barsel Ir. HM. Farid Yusran, bahwa ada laporan yang masuk kepada pihak dewan, tentang informasi adanya dugaan pratik pungli yang dilakukan oleh oknum di DSPMDes setempat, terhadap para Kepala Desa yang melaksanakan proses pencairan anggaran desa.
Informasi itu menyebutkan, bahwa setiap kepala desa dipungut sebesar Rp7 sampai Rp10 juta per orang per sekali pencairan anggaran.
“Berdasarkan laporan tersebut, DD bisa dicairkan kalau setor Rp7 sampai Rp10 juta per desa dalam satu kali pencairan. Ini aneh, bila itu benar terjadi, karena uang masyarakat sudah sedikit malah di lakukan pungli lagi,” sesalnya.
Maka dari itu, ia kemudian meminta kepada pemkab Barsel untuk segera mengungkap kebenaran informasi tersebut.(Sebastian)