BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com – BUNTOK – Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan menghibahkan sebidang tanah di Kecamatan Jenamas dan Pos Polisi (Pospol) Kangkung yang berada di simpang tiga Jalan Pelita Raya – Pahlawan Kota Buntok, untuk Polda Kalimantan Tengah, Selasa (15/9/2020).
Aset berupa tanah dengan luas lima Hektare di Kecamatan Jenamas dan bangunan Pospol Kangkung tersebut, diserahkan langsung oleh Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri, kepada Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dedi Prasetyo pada saat pelaksanaan giat kunjungan kerja (Kunker) bersama Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Pitoyo Agung Yuwono, SIK ke Polres Barsel, Selasa (15/9/2020).
Dijelaskan Eddy, tanah seluas lima hektare di Kecamatan Jenamas tersebut, nantinya digunakan untuk lahan pembangunan Markas Polairud di Barsel.
Sementara itu penyerahan Pospol Kangkung sendiri, dikatakan Eddy lagi, diharapkan dapat digunakan semaksimal mungkin oleh Kepolisian terutama dalam hal menjaga keamanan dan kenyamanan lalu lintas nasional di daerah bersemboyan Dahani Dahani Tuntung Tulus itu.
“Kita menghibahkan lima hektare tanah di Jenamas, untuk jadi markas besar Polairud di Barsel dan ini mungkin terbesar di DAS Barito, ini merupakan kebanggaan kita semua. Begitu juga penyerahan Pospol di Kangkung, semoga di lintas jalur nasional ini bisa dimanfaatkan dengan baik, dan Polres Barsel selalu siap siaga mengamankan lalu lintas dengan baik,” terangnya.
Menanggapi itu, Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah, SIK, berharap agar dengan adanya lahan tersebut dan segera dibangunnya pos Polairud di Barsel, bisa lebih memaksimalkan kinerja kepolisian dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Apalagi saat ini, lalu lintas sungai merupakan salah satu jalur yang masih sering digunakan oleh para pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya, terutama terkait peredaran narkoba dan lainnya.
“Kita berterima kasih dalam hal ini, pak Bupati sudah menghibahkan tanah di Jenamas, sudah menghibahkan pos Kangkung,” sebutnya.
“Mudah-mudahan ini semuanya bisa menjadikan lebih meningkatkan kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya Barsel bisa terayomi. Apalagi kita sama-sama tahu, di DAS Barito ini masih banyak terjadinya lintas peredaran narkoba ini, dengan dibangunnya Mako Polair nanti disitu bisa mengeliminir jumlah penggunaan narkoba, khususnya dari dari kabupaten-kabupaten lain yang berbatasan dengan Barsel,” tutur Devy.(Sebastian)