Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Dekan Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya (UPR), Ir. Waluyo Nuswantoro, ST., MT., menyampaikan bahwa dengan pencanangan penerapan zona integritas untuk Fakultas Teknik UPR, pihaknya sangat menyambut baik sekaligus bangga, atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Rektor UPR bapak Dr. Andrie Elia, SE., M.AMSi.
Hal itu merupakan wujud untuk menindaklanjuti penandatanganan fakta integritas, yang dilaksanakan pada hari Senin 24 Agustus 2020 kemarin, yang mana telah ditetapkan ada 2 (dua) fakultas, untuk menjadi model penerapan zona integritas, yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) serta didampingi, Fakultas Teknik (FT) UPR.
Dibincangi diruang kerjanya, Dekan Ir. Waluyo Nuswantoro, ST., MT., mengatakan, dengan pencanangan zona integritas di lingkungan Fakultas Teknik UPR, diharapakan bisa menjadi rule model, sekaligus diharapkan pula bisa menjadi sebuah kawasan kampus yang bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), serta menjadi wilayah birokrasi yang bersih dan melayani.
Oleh sebab itu, ini juga menjadi suatu tantangan dan peluang, bagi Fakultas Teknik UPR, karena selama ini pihaknya juga menginginkan organisasi di fakultas ini bisa berjalan lebih baik lagi.
Kata Waluyo, memang sebelum adanya pencanangan tersebut, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya-upaya, meski saat itu hanya dilakukan di kalangan internal saja.
Dan, melalui pencanangan ini, maka akan semakin mendorong pihaknya, untuk memperbaiki budaya dalam organisasi mereka, mengingat Fakultas Teknik UPR, juga merupakan organisasi pendidikan yang menjadi bagian dari UPR.
“Kita juga berharap, melalui pencanangan tersebut, maka Fakultas Teknik UPR bisa menjadi contoh atau rule model, bagi fakultas-fakultas atau unit-unit kerja di lingkup UPR,” Ucapnya.
Sambung Waluyo, salah satu yang sedang dilakukan ialah upaya peningkatan dalam segala lini, baik itu mutu, pengajaran, pelayanan maupun tata kelola administrasi di lingkungan Fakultas Teknik UPR.
Hal ini juga, sekaligus pula untuk mempersiapkan diri, agar bisa mendapatkan ISO 9001. Kemudian, pihaknya juga telah melakukan pencanangan, untuk pelayanan prima.
“Sebenarnya, penerapan zona integritas di lakukan di seluruh unit kerja yang ada di lingkup UPR. Namun, untuk tahap pertama ini, hanya di lakukan di 2 fakultas dulu, nanti selanjutnya yang lain juga akan mengikuti,” Tutup Waluyo.(A2)