Hari Sukacita, Direktur PPs UPR Gelar Lima Momen Bermakna

FOTO :  Direktur Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya (PPS UPR) Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang MP ketika menyerahkan bantuan dan cendramata kepada pengurus IDI Kalteng, (17/6/2020) siang tadi.

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Beranjak dari ide sederhana dan inisiatif sendiri, mencari sesuatu yang memiliki makna mendalam, terutama bagi pihak yang betul-betul membutuhkan, di Hari Ulang Tahun (HUT) nya ke 57 Tahun, yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2020 ini. Direktur Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya (PPs UPR) Prof Dr Ir Yetrie Ludang MP, melakukan berbagai kegiatan kedalam 5 (lima) momen penting.

Menurut Direktur PPS UPR, Prof Yetrie mengatakan, hal ini juga sejalan dengan motto PPS UPR, yakni ‘Harati Bacahaya Kilau Bintang’. Dimana, kelima momen yang dilakukannya, yakni Berkarya Ilmiah, Berkarya Sosial, Berkarya Lingkungan, Berkarya Institusional/Seluruh Staf Institusi PPs UPR, serta di padu dalam Kemasan Terpadu Sharing Umum.

Tepat pada hari Rabu 17 Juni 2020 ini, di hari HUT nya yang ke 57 Tahun ini, Wanita kelahiran 17 Juni 1963 ini menuturkan bahwa secara inisiatif pribadi, melakukan aksi solidaritas sosial, dengan berbagi kepada tim medis, yang menangani pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Palangka Raya, agar bisa memiliki makna dan berguna bagi orang lain.

Penyaluran bantuan, berupa sejumlah buah-buahan, minuman suplemen dan lain sebagainya ini, disalurkan melalui pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diterima oleh Sekretaris IDI Kalteng, dr Tagor Sibarani.

“Pada hari yang berbahagia dan penuh sukacita ini, terutama bagi saya pribadi, saya ingin memberikan nilai makna dan hal yang berguna bagi orang lain. Meskipun itu nilainya tidak berlebihan atau seadanya, tapi ini diharapakan setidaknya bisa memiliki manfaat bagi yang membutuhkan di tengah wabah pandemi COVID-19 ini,” Ucap Prof Yetrie, saat dibincangi awak media, Rabu (17/6/2020).

Lebih lanjut, Wanita yang penuh disiplin dan sangat bersahaja ini juga menuturkan, selain itu saat ini kita juga akan memasuki era new normal. Oleh sebab itu, maka dirinya ingin melakukan berbagai hal yang bermakna.

Tidak hanya itu, pada hari yang sama juga, sekira pukul 14.00 WIB hingga selesai. Ia juga akan menggelar bincang Ilmiah di Era New Normal, terkait diskusi buku hasil karya nya, yang berjudul Keragaman Hayati Ruang Terbuka Hijau Berbasis Pengetahuan Ulayat di Kota Palangka Raya.

FOTO : Direktur Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya (PPS UPR) Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang MP ketika memberikan sambutan

Prof Yetrie mengutarakan, kegiatan Bincang Ilmiah di Era New Normal ini dilakukan melalui sambungan virtual, bersama Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi sebagai Welcome Speech atau Pidato/Kata Pengantar.

Sedangkan, untuk kegiatan lainnya, yang sudah dilakukan pada sebelumnya, Kata Prof Yetrie menyebutkan, diantaranya ialah melakukan pembagian paket bahan pokok dan penting (bapokting) berupa telur dan mie instan kepada para Tenaga Kontrak dan sejumlah ASN di lingkungan PPS UPR, dan itu semuanya sudah dilakukan pada waktu sebelumnya.

Sementara itu, pada hari dan waktu yang sama, setelah menerima bantuan, Sekretaris IDI Kalteng, dr Tagor Sibarani menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan ulang tahun kepada ibu Prof Dr Ir Yetrie Ludang MP, semoga diberikan kesehatan, keberkahan, panjang umur, sehat dan sukses selalu.

Dikatakan dr Tagor, bantuan yang diterima ini selanjutnya akan disalurkan kembali kepada para tenaga medis, berdasarkan skala prioritas, yang maksudnya memiliki kontak langsung dengan pasien COVID-19.

“Karena, mereka lah yang akan kita prioritaskan terlebih dulu, dan sangat perlu mendapatkan dukungan atau suport dari semua pihak,” Katanya.

Sambungnya, bagi para tenaga medis yang memiliki kontak langsung, dengan menangani pasien yang tertular COVID-19, ketika menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) akan sangat membutuhkan asupan makanan dan minuman bernutrisi.

Katanya, bayangkan saja ketika para tenaga medis menggunakan APD hingga berlapis-lapis, akan sangat sulit sekali bergerak, berkeringat dan asupan udara pun juga kurang, sehingga itu membutuhkan energi dan tenaga lebih, maka sangat baik sekali, untuk disuplai dan didukung, dengan makanan dan minuman yang bersuplemen.

“Kami sangat berterima kasih, atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan oleh ibu Prof Yetrie, karena ini lah yang pada saat ini sedang dibutuhkan oleh kawan-kawan tim medis dalam penanganan COVID-19,” Tutupnya.(YS/a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *