Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Tanggal 2 Mei pada tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Dimana tahun ini, mengingat adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), maka peringatan Hardiknas tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti tidak adanya kegiatan upacara, perayaan ataupun kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa.
Menurut Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Dr Andrie Elia Embang SE MSi mengatakan, adanya pandemi COVID-19 mengguncang tatanan penyelenggaraan pendidikan. “Guncangan ini terasa menyesakkan, bagi UPR karena sangat mengganggu UPR, terlebih disaat ini sedang giat-giat nya berbenah,” Katanya, Sabtu (2/5/2020).
Lanjut, Dikatakan Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) tersebut, salah satu alasan mengapa pihaknya bisa bertahan sampai sejauh ini. “Karena, kita yakin bahwa UPR, mampu membawa kita ke arah yang lebih baik,” Tuturnya.
Pria dengan ciri khas Peci Motif Loreng Macan Kalimantan ini juga menyampaikan, pada momen Hardiknas tahun 2020 ini, dirinya selaku Rektor UPR mengajak seluruh civitas akademika UPR, menggelorakan semangat ini, untuk mencapai UPR Jaya Raya.
“Kita harus semangat untuk memberikan contoh dalam menghadapi pandemi COVID-19, semangat memberikan contoh sebagai pembelajar yang mandiri dan tetap semangat, menjadi seorang terpelajar. Adanya Pandemi COVID-19, bukan menjadi suatu alasan untuk melemahkan semangat itu, saya juga mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional tahun 2020,” Ucapnya.
Sambung Ketua KAGAMA Provinsi Kalteng tersebut, masa pandemi COVID-19 sekarang mengharuskan seluruh insan terpelajar, untuk tetap tangguh dan berinovasi yang maksimal, agar dapat melewati masa pandemi ini dengan tetap aktif berkontribusi dalam upaya pencegahan dan pengendalian Penularan COVID-19.
Sebagai insan terpelajar, pihaknya mengharapkan seluruh civitas akademika UPR, agar dapat menjadi Role Model di keluarga dan masyarakat Kalteng, dalam pelaksanaan upaya pencegahan seperti penggunaan masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, konsisten dalam penerapan social/physical distancing.
Serta, terus beraktivitas dengan semangat meskipun melalui Work From Home (WFH), baik kerja, perkuliahan, ibadah dari rumah. “Mari kita semua berdoa, semoga masa pandemi COVID-19 ini cepat berlalu dari Bumi Tambun Bungai ini, Salam Sehat dan Tangguh,” Tutupnya.(YS/a2)