Foto : Ilustrasi penanganan Covid-19

Perubahan Intensitas Release COVID-19 Menuai Reaksi Kalangan Dewan Kalteng 

Foto : Ilustrasi penanganan Covid-19

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Adanya perubahan jadwal penyampaian release oleh im Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) secara langsung melalui video streaming yang semula dijadwalkan setiap harinya, dan direncanakan akan disampaikan per 3 kali dalam satu minggu tampaknya menuai reaksi atau tanggapan dari kalangan perwakilan rakyat Kalteng.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering menyampaikan, adanya perubahan jadwal release oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng, sebenarnya ini sulit diterima, sebab dengan kenyataan trend di Kalteng, yang semakin meningkat.

“Harusnya, Tim Gugus Tugas bisa selalu mengupdate perkembangan penanganan pandemi COVID-19 di seluruh wilayah Kalteng. Khususnya, berkenaan dengan data ODP, PDP dan yang terkonfirmasi positif, ataupun yang sudah sembuh,” Ucap Ketua Fraksi PDIP DPRD Kalteng tersebut, Rabu (08/04).

Lanjut Freddy, release perkembangan informasi penanganan COVID-19 Kalteng tersebut, hendaknya bisa disampaikan secara harian, bukannya 3 kali seminggu. Lain hal, jika pandemi COVID-19 di Kalteng hampir berakhir, dalam artian banyak yang dinyatakan telah sembuh.

“Perubahan jadwal release bisa saja dilakukan, namun dengan catatan tidak ada lagi ODP, PDP, yang terkonfirmasi positif, dan yang meninggal dunia, boleh lah gugus tugas mengurangi intensitas pres release nya. Namun, untuk saat ini saya pikir itu tetap saja dilakukan setiap hari. Karena, pada saat ini banyak pihak yang ingin mengetahui perkembangan informasi terkini, terkait penanganan COVID-19 di Kalteng,” Imbuhnya.

Pria berkacamata ini juga berharap, agar progress pandemi COVID-19 di Kalteng, tetap bisa di update setiap hari, untuk kepentingan keterbukaan informasi publik, dan melihat segala perkembangannya setiap hari per hari.

Disisi lain, Wakil Rakyat Dapil Kalteng V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, Niksen S Bahat mengatakan, pada prinsipnya press release memegang peranan penting, terlebih di saat kondisi negara, bersama-sama sedang berjuang untuk mengakhiri pandemi COVID-19.

“Press release bisa disampaikan langsung ke media, tanpa harus melakukan tatap muka secara langsung, misalnya dengan sejumlah bahan melalui sambungan Whatsapp ataupun media sosial lainnya, yang tentunya sebelum tenggang waktu date line pada masing-masing media,” Ungkap Anggota Komisi III DPRD Kalteng, yang membidangi Kesejahteraan Rakyat tersebut.

Kata dokter yang juga Kader Partai NasDem Provinsi Kalteng ini, press release perlu dilakukan setiap hari. Mengingat, pada saat ini masyarakat sangat membutuhkan informasi terkait penanganan COVID-19, yang sudah ataupun yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah, dengan tujuan ketika masyarakat bisa mengakses informasi penting terkait COVID-19, maka harapan nya masyarakat pun bisa menentukan sikap dan langkah-langkah selanjutnya.

Sementara itu, Politisi Partai Gerindra Provinsi Kalteng, H Achmad Rasyid menilai, press release yang dilakukan sudah cukup, karena mengingat sudah banyak pemberitaan tentang corona virus.

Alangkah baiknya juga, pemberitaan diselingi dengan berbagai berita lainnya, yang lebih positif, yang bisa membangkitkan semangat gotong royong dan solidaritas, yang mendorong, memotivasi serta membangkitkan kesadaran bersama, dalam upaya mengakhiri pandemi COVID-19 di seluruh wilayah Kalimantan Tengah ini, Pungkas Anggota Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi Pembangunan dan Infrastruktur.

Sebagaimana untuk diketahui bersama, berbagai tanggapan yang disampaikan oleh para wakil rakyat ini muncul, menyusul adanya perubahan jadwal release perkembangan informasi penanganan COVID-19 di seluruh wilayah Kalteng, yang semula dilakukan setiap hari, kini diubah menjadi 3 kali seminggu.

Ketika dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon, adapun alasan perubahan jadwal release itu sendiri, berdasarkan keterangan yang disampaikan langsung oleh Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng, Leonard S Ampung mengatakan bahwa saat ini, pihaknya sedang berupaya melakukan pematangan data, yang disesuaikan dengan kondisi pada masing-masing daerah kabupaten kota se Kalteng.

“Jadi, sementara ini kita melakukan release 3 minggu sekali, dan tolong disampaikan juga kepada kawan-kawan media, dan semua pihak terkait, untuk sementara ini bersabar, serta dapat memaklumi keputusan tersebut,” Tutupnya.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *