Beritakalteng.com, BUNTOK – Akibat masih merebaknya wabah virus Corona (COVID-19), libur sekolah diperpanjang hingga tanggal 14 April 2020 mendatang. Terkait hal itu, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan Rida Sri Ahliani, mengimbau kepada para pelajar untuk tetap belajar meskipun berada di rumah.
Dikatakan oleh Politisi Partai Berkarya ini, penting bagi para pelajar untuk tetap melaksanakan aktivitas belajar meskipun berada di rumah selama masa liburan pandemi COVID-19, agar tidak mengalami ketertinggalan pelajaran.
Apalagi dikatakannya, saat ini banyak anak-anak sudah mahir menggunakan gadget, sehingga memudahkan para pelajar untuk belajar secara daring meskipun tidak berada di sekolah.
“Apalagi sekarang banyak tuh aplikasi online buat belajar, jadi anak-anak terutama yang di kota, bisa terus belajar meskipun sekolah libur,” tuturnya, kepada awak media, Selasa (7/4/2020).
Selain itu, dengan libur sekolah dan menerapkan social dan physical distancing, sebenarnya menguntungkan orang tua, agar lebih mendekatkan diri dengan anak-anak mereka. Sebaliknya, anak-anak juga bisa lebih dekat dengan orang tua dan anggota keluarga lainnya di rumah.
“Karena dibalik musibah ini ada sedikit hikmahnya, dengan study online anak-anak yang tadinya kuliah di luar daerah, kini bisa kumpul dengan orang tuanya tanpa harus tertinggal mata kuliah,” terangnya.
Dengan begitu, menurut Rida lagi, semestinya orang tua bisa memanfaatkan momentum tersebut, untuk menanamkan rasa saling mengasihi dan menghormati antara sesama anggota keluarga.
Kemudian, selama di rumah, orang tua juga bisa mengedukasi anak-anak mereka agar lebih gemar membaca.
“Selain membantu mereka (anak) mengurangi rasa bosan, hal itu bisa bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan anak itu sendiri,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini di Kalimantan Tengah sudah ada empat kabupaten yang dinyatakan sebagai zona merah COVID-19, yakni Palangka Raya, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat dan Barito Timur.
Akibatnya, Kalteng merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sudah menaikan status menjadi tanggap darurat terhadap pandemi yang disebabkan oleh Sars Cov 2 itu.
Seluruh sekolah di Provinsi yang terkenal dengan semboyan Isen Mulang ini, diliburkan guna menekan laju penyebaran wabah tersebut.(Sebastian)