
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Tingginya intensitas curah hujan di Kota Palangka Raya, beberapa hari terakhir ini, tampaknya patut diwaspadai. Terlebih, pada biasanya disertai dengan adanya kasus demam berdarah (DBD), yang mana itu sangat perlu di antisipasi. Karena, penyakit tersebut tidak mengenal usia, bahkan bisa menyerang siapa saja. Oleh sebab itu, maka masyarakat diminta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.
Seperti yang disampailan Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M Hasan Busyairi menuturkan, jika beberapa waktu yang lalu pihaknya telah berkomunikasi bersama Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, terkhususnya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, mengenai upaya pencegahan DBD, terutama pada saat memasuki musim penghujan kali ini.
Sebab, selepas musim kemarau dengan kabut asap yang menyertainya, maka musim hujan pun pihaknya menyadari akan bahaya peningkatan kasus penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini.
“Terkait hal itu, kami sejak awal telah sampaikan ke Dinkes untuk mengantisipasi adanya musim penghujan dan dampaknya yakni DBD. Kita akui ini juga rutinintas yang kita alami hampir setiap tahun, dan kita sudah terus menerus mengantisipasinya. Dan harapan kita tahun ini dan seterusnya bisa kita tanggulangi sedini mungkin,” Ucap Hasan, kepada awak media, Rabu (11/03).
Tak hanya itu, Politisi Partai Golkar Kota Palangka Raya ini juga menuturkan, pihak DPRD Kota Palangka Raya terus mendorong Dinkes Kota Palangka Raya, untuk senantiasa memperkuat sosialisasi dan penyuluhan akan bahayanya DBD kepada masyarakat.
Dengan berbagai sumber daya, serta fasilitas pusat layanan kesehatan yang tersebar di kelurahan dan kecamatan se Kota Palangka Raya ini, tentu akan mampu menjangkau masyarakat hingga ke pelosok.
“Masyarakat juga harus bisa menggali informasi secara mandiri akan bahayanya DBD ini. Dengan mudahnya mengakses media informasi di internet, tentu tak menjadi pembatas kita agar mengantisipasi DBD sedari awal,” Terangnya.
Selain kepada pemerintah, Hasan juga menghimbau kepada masyarakat Kota Palangka Raya, untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan. Sebab menurutnya, salah satu potensi terbesar yang menyebabkan munculnya DBD, yakni adanya wadah yang menjadi lokasi berkembang biaknya nyamuk tersebut, yaitu wadah yang tergenang air.
“Bersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal dan beraktivitas sehari-hari dari air yang tergenang. Jika temukan botol atau kaleng yang berisi air, segera bersihkan. Karena upaya pencegahan ini bisa kita lakukan apabila dilakukan bersama-sama, antara pemerintah dan masyarakat itu sendiri,” Pungkas Hasan.(YS)