beritakalteng.com – SAMPIT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Febiansyah mengingatkan agar para orangtua bisa memperketan pengawasan anaknya, dari ancaman pengaruh negatif dari luar.
Menurut Riskon, salah satu yang membahayakan ialah paham radikalisme yang begitu cepat beredar melalui berbagai cara. Karenanya, peran orangtua harus maksimal untuk membendung masuknya paham negatif tersebut.
“Kunci utamanya adalah pengawasan orangtua. Jangan memberi ruang kepada anaknya dari aktivitas negatif yang sang rentan dimasuki paham radikalisme,” tegas Riskon.
Lanjut Politisi Partai Golkar ini, dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak media yang digunakan oleh para pelaku dalam merekrut calon anggotanya. Baik melalui buku-buku cetak yang berisi doktrin negatif, hingga yang paling gampang adalah melalui media sosial.
Ia menjelaskan, anak usia dini, hingga remaja sangat rentan untuk didoktrin melalui media yang ia lihat dan dengar. Sehingga jika perlunya peran aktif orangtua untuk mendeteksi aktivitas keseharian anaknya.
“Untuk usia dini, hindari tontonan yang bersifat kekerasan, antisosial dan yang bertentantangan dengan ajaran agama. Kepada masyarakat, khususnya RT/RW juga jangan memberi ruang terhadap aktivitas warganya yang diluar koridor agama, segera laporkan ke pihak berwajib,” pungkasnya. (sog/agg)