Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak terlepas dari adanya ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan berkualitas, serta mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak.
Perhatian bukan hanya dari pemerintah, tapi melainkan juga bisa dari pihak swasta, baik itu dari sektor usaha perkebunan, pertambangan, tak terkecuali juga dunia perbankan.
Seperti yang dilakukan oleh Bank Kalteng, yang turut peduli terhadap dunia pendidikan, dengan membangun ruangan kuliah, yang dinamai ruang Kuliah Bank Kalteng.
Ruang Kuliah Bank Kalteng, yang terdapat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya (FEB UPR) ini, secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama (Dirut) Bank Kalteng Yahya Diasmono, kepada Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi, dalam acara serah terima sekaligus peresmian ruang Kuliah Bank Kalteng, Senin (02/09) sore ini.
Dalam sambutannya, Dirut Bank Kalteng Yahya Diasmono mengungkapkan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah nomor satu. Oleh sebab itu, Bank Kalteng juga turut menomorsatukan pendidikan, sebagai upaya penguatan dan pemantapan SDM Kalteng.
“Melalui pendidikan, maka harapannya SDM Kalteng bisa semakin maju. Saya juga berharap, agar kerjasama ini bisa berlangsung baik dan berkesinambungan.”
“Dengan tersedianya ruangan ini, maka proses perkuliahan dapat berjalan dengan aman dan nyaman, karena telah tersedia ruang kuliah yang memadai,” kata Yahya.
Disisi lain, Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi mengakui bahwa ini pertama kalinya UPR mendapat bantuan ruang perkuliahan dari perbankan.
Semoga, dengan adanya perhatian seperti ini, dapat menjadi pemicu kepedulian, dari para pelaku usaha agar turut andil bagian, terhadap dunia pendidikan di Kalteng.
“Hal Ini yang kedepannya, akan terus kita dorong, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pihak dunia usaha terhadap kemajuan dunia pendidikan. Karena pendirian UPR ini adalah amanah dari para pendiri Provinsi Kalteng,” jelas Rektor UPR.
Dr Andrie Elia SE MSi yang juga Ketua Harian DAD Kalteng ini juga mengutarakan rasa syukurnya, atas berbagai peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, sekarang UPR tidak lagi dipandang ‘selah mata’.
Bahkan, mampu bersaing dengan sederetan perguruan tinggi lainnya, yang ada di Indonesia. Untuk sekedar diketahui, berdasarkan perangkingan dan penilaian Webometric Dunia, saat ini UPR sudah menempati posisi ke 55 dari 4.714 Perguruan Tinggi di Indonesia.
Hal senada disampaikan oleh Dekan FEB UPR Dr Miar. Dimana, dalam kesempatan itu Ia menjelaskan, kerja sama FEB UPR ini, telah dirintis sejak Maret 2019, dan baru sekarang ini bisa terwujud.
“Bantuan dari Bank Kalteng ini sebesar Rp300 juta lebih. Di samping Bank Kalteng, juga ada bantuan CSR dari BCA berupa sejumlah peralatan elektronik,” ungkapnya.
Dr Miar juga menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan ruang perkuliahan, dan seterusnya diberi nama ruang kuliah Bank Kalteng. Begitupula, untuk para pengajarnya tidak hanya berasal dari dosen yang ada di lingkup FEB UPR, tapi dapat juga diisi oleh pihak luar, berdasarkan bidang kompetensinya.
Sebagai informasi tambahan, dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan bersama, prasasti oleh Rektor UPR, Dirut Bank Kalteng dan Dekan FEB Dr Miar MSi.
disaksikan perwakilan direksi Bank Kalteng, mantan Rektor UPR Napa J Awat SU, Wakil Rektor UPR Bidang Akademik Prof.Dr.Salampak MS, sejumlah Dekan Fakultas lingkup UPR, Perwakilan Senat UPR, dan sejumlah Dosen lingkup FEB UPR.(YS)