71 Calon Anggota Paskibra Jalani Karantina

beritasampit.com – SAMPIT – Sebanyak 71 siswa dan siswi SMA yang terpilih mengikuti pembinaan calon anggota paskibra mulai menjalani masa karantina. Para peserta itu terdiri dari 43 putra dan 28 putri. Mereka merupakan hasil seleksi dari 15 kecamatan yang ada di Kotim.

Masa karantina itu dimulai Kamis (1/8) hingga pelaksanaan tugas menaikkan dan menurunkan bendera merah putih dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur H Halikinnor minta agar semua pasukan pengibar bendera di daerah itu berlatih secara serius sehingga bisa menghindari kesalahan saat melaksanakan tugas nanti.

“Saya meminta kepada semua anggota paskibra berlatih secara serius agar pada saat pengibaran bendera nanti tidak terjadi kesalahan. Karena sekecil apapun kesalahan akan menjadi perhatian utama bagi yang melihatnya, apalagi ada yang merekam, bisa jadi viral nantinya. Maka dari itu harus dihindari,” kata Halikinnor saat pembukaan pendidikan dan pelatihan calon anggota paskibra di Islamic Center Sampit, Kamis (1/8/2019).

Menurut Halikin, terpilih menjadi anggota paskibra merupakan sebuah kebanggaan. Namun itu sekaligus amanah dan tugas berat yang harus dijalankan dengan baik. Pihaknya meminta kepada semua calon anggota paskibra berlatih dengan serius, disiplin tinggi dan bertanggung jawab.

“Pendidikan dan pelatihan selama masa karantina akan memberikan banyak pelajaran dan pengalaman berharga bagi calon anggota paskibra. Saya berharap materi yang diberikan nanti tidak hanya akan membuat mereka memiliki kemampuan mumpuni dalam menjalankan tugas, tetapi menjadi generasi muda yang memiliki karakter yang baik dan penuh optimisme,” harapnya.

Halikin juga mengapresiasi 71 calon paskibra yang bertugas di tingkat kabupaten, juga ada tiga siswa Kotim yang bertugas di tingkat provinsi. Yang membanggakan lagi, tahun ini ada seorang siswi asal Kotim yang terpilih menjadi anggota paskibraka tingkat nasional.

Sekda juga berharap semua paskibra nanti akan menjadi generasi yang memiliki kemampuan untuk membentengi diri dari berbagai pengaruh negatif seperti pergaulan bebas, narkoba, kenakalan remaja dan hal negatif lainnya. Juga bisa menjadi teladan generasi penerus yang mumpuni dan layak menjadi pemimpin di masa yang akan datang. (agg)