BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BeritaKalteng, PALANGKA RAYA – dari 1.272,08 km ruas jalan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kalteng. ada beberapa ruas jalan di sejumlah Daerah akan menjadi prioritas penanganan secara multiyers ditahun 2018 oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan menggunakan pagu anggaran APBD yang diusulkan sekitar Rp.1,2 Triliun.
Daerah yang majadi prioritas penanganan ditahun 2018 nanti diantaranya yakni jalan Pangkalanbun sampai Kolam, Pelantaran Parenggean sampai Tumbang Kalang, Pagatan sampai Kampung Tengah, Pangkoh sampai Bahaur, Bukit Liti Bawan sampai Kualakurun, Kapuas Palingkau sampai Dadahop, Mendawai sampai Selat Jeruju.
kemudian dari Pasar Panas Bentot sampai Kemintin, dan masih ada beberapa lagi yang menjadi titik prioritas penanganan multiyears. Masih ditemukannya sejumlah ruas jalan rusak dan menjadi landasar adanya peningkatan dan perbaikan jalan yang harus ditangani oleh Pemerintah Daerah.
Kepala Dinas PU Kalteng, Leonard S Ampung mengatakan, progres pekerjaan tidak hanya diperioritaskan kepada peningkatan jalan saja. akan tetapi ditahun 2018, pihaknya juga menangani jembatan, pelabuhan, bandara dan kelistrikan. Hal tersebut tentunya sejalan dengan program nasional dari Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi).
“menjadi prioritas pekerjaan dari Dinas PUPR Kalteng, melalui multiyears adalah pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur jalan. Fokusnya, adalah untuk konektivitas daerah satu dengan daerah lainnya, yang menghubungkan sentra-sentra perekonomian di Kalteng.” Kata Leonar ketika menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP), DPRD Kalteng beberapa hari lalu.
Dirinya juga menjelaskan, pemeliharaan dan peningkatan jalan akan terus dilakukan secara berkesinambungan. Sementara untuk anggaran ditahun 2018 mendatang, katanya menambahkan, masih dilakukan pembahasan dengan DPRD Kalteng guna mendapatkan persetujuan.
Leoanar menginformasikan, kondisi dari ruas jalan yang ditangani oleh Pemerintah Provinsi Kalteng yakni sepanjang lebih kurang 1.272 km saat ini ada 847,24 km atau 66,6 persen ruas jalan dalam kondisi mantap. Kemudian, ruas jalan dengan kondisi tidak mantap ada sekitar 424,8 Km atau 33,4 persen.
“Penyelesaian pemeliharaan dan peningkatan jalan akan dilakukan secara bertahap, sampai apa yang menjadi tanggung jawab pemprov dapat diselesaikan secara tuntas.” tutupnya.(Aa)