BeritaKalteng, PALANGKA RAYA- Aparat Kepolisian Daerah Polda Kalteng terus melakukan upaya dalam menyikapi perkembangan situasi terkini. terutama akan dilaksanakan Pemilu Kepala Daerah serentak Tahun 2018 di 10 Kabupaten dan 1 Kota Palangka Raya.
Berdasarkan Press Release Kepolda Kalteng Brigjen.Pol.Anang Revandoko kinerja salama tahun 2017, ada beberapa prediksi kerawanan terhadap pelaksanaan Pilkada serentak 2018 nanti diantaranya yakni pawai atau arak-arakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Kedua, jadwal kampaye yang bersamaan dapat menimbulkan bentrok antar pendukung. Ketiga adanya pengrusakan baleho atau pelanggaran terhadap alat peraga. Keempat, adanya tindakan lain yang dapat menggagu pelaksanaan kampaye seperti pelanggaran ketentuan berkampaye (penghinaan, penghasutan, dan provokasi isu.red).
Dan terakhir atau kelima yakni SARA, gangguan Kantibmum, tindakan ancaman atau kekerasan, pengrusakan, money politik massa untuk menhadiri kampaye. Menyangkut kesiapan akan perihal tersebut.
Polda Kalteng telah mendapat menambahakan kendaraan bermotor yakni Doble Cabin 16 unit, Sedan 6 unit, ambulance 6 unit, APC 1 unit, AWC 1 unit, Security Barier 1 unit, sepeda motor Babin 10 unit, sepedamotor pinjam pakai dari Pemda 75 unit, Toyota Hilux 4 unit, Toyota Avanza 6 unit, dan kendaraan Air (Speed Boad) 6 unit.
“Situasi Kantibmas selama tahun 2017 sampai dengan 20 Desember 2017 secara umum cukup kondusif. Jumlah tindak pidana sebanyak 2761 kasus dan diselesaikan sebanyak 2346 kasus atau 85 persen.” jelas Anang Revandoko menambahkan.
Disamping itu ujarnya lagi, bila dibandingkan dengan kasus ditahun sebelumnya yakni 2016 sebanyak 3256 kasus dan peyelesaiannya 2519 kasus atau 77 persen. Jumlah tindak pidana mengalami penurunan sebanyak 495 kasus atau 15 persen, dan persentase penyelesaian kasus mengalami kenaikan 8 persen.(Aa)