BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BERITAKALTENG.com – PANGKALAN BUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Barat (Kobar) untuk persiapan logistik pada Pilkada serentak tahun 2024, saat ini sudah mencapai 95 persen. Termasuk persiapan alat bantu bagi penyandang disabilitas atau difabel.
Sebelum pendistribusian pihaknya akan melakukan rapat koordinasi terkait pencanaannya. Dan juga mengantisipasi cuaca agar pada saat pencoblosan di masing-masing TPS nanti dapat berjalan dengan baik.
Ketua KPU Kobar, Chaidir menjelaskan terkait kesiapan logistik yang saat ini sudah melakukan penyortiran, pelipatan suara dan juga logistik tersebut sudah dipacking ke dalam kotak suara.
“Insya Allah kita hanya menunggu beberapa formulir yang masih dalam tahap packing yang lainnya sudah siap semua. Dan dilihat dari perkembangan yang ada ini untuk logistik Pilkada sudah 95 persen siap,” kata Chaidir, Selasa (12/11/2024).
Kemudian dia jelaskan pihaknya juga sudah menyiapkan untuk surat suara dan alat bantu bagi penyandang disabilitas pada pencoblosan nanti. Dalam hal ini untuk tuna netra pihaknya menyediakan surat suara khusus dan alat pandu pada saat melakukan pencoblosan dengan surat suara huruf braille.
“Kami akan siapkan peralatan penuntun para tuna netra pada saat pencoblosan nanti. Dan juga membuat di TPS yang ramah sehingga memudahkan disabilitas lainnya, dalam memberikan hak suara. Semisal bagi mereka yang kesulitan berjalan dengan menyiapkan kursi roda,” imbuhnya.
Selain itu, Ketua KPU Kobar Chaidir menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk merencanakan pendistribusian logistik ke masing-masing PPK.
“Tentu dalam hal ini kita harus segera memetakannya dan sekaligus juga untuk merencanakan tanggal untuk pendistribusian logistik serta nanti daerah yang mana yang harus diperiotaskan. Karena pada tanggal 23 atau 24 November 2024, sudah bisa kita distribusikan, terutama untuk daerah-daerah yang kita anggap jauh dari KPU Kobar,” ungkapnya.
Chaidir juga mengatakan bahwa pihak PPS dalam menentukan letak TPS agar terhindar dari banjir. Karena berdasarkan BMKG bahwa pada Bulan November puncak musim hujan.
“Untuk itu saya berpesan kepada PPS untuk membuat perencanaan terkait dengan letak TPS di lokasi yang aman dari bencana banjir. Semoga di hari pencoblosan nanti semuanya dapat berjalan dengan baik, aman tanpa ada kendala,” pungkasnya. (rdn/aga)