BERITAKALTENG.com – KUALA PEMBUANG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan kini menyoroti pekerjaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang dibangun oleh pemerintah daerah di daerah pemilihan III (dapil III).
Anggota DPRD Seruyan, Atinita mengatakan, pihaknya menilai pekerjaan Pansimas di dapil III tersebut gagal, pasalnya dari sejumlah desa yang dikunjungi pihaknya sewaktu reses belum lama ini, tidak ada satu pun bangunan Pansimas yang dapat mengalirkan air sebagaimana mestinya.
“Saat kunjungan reses kami kemarin ke sejumlah desa dapil III yang ada pekerjaan Pansimas itu, tidak ada satupun Pansimas yang dapat mengalirkan air, walaupun ada itu karena ada kontribusi dana dari pemerintah desa, oleh karena itu kami menilai proyek tersebut gagal,” katanya.
Dia mengungkapkan, sejauh ini pembangunan Pansimas yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Seruyan itu mengharuskan agar Pemerintah Desa (Pemdes) untuk ikut andil dalam membantu menganggarkan sekitar Rp 30 juta rupiah.
Namun terkait kebijakan tersebut, banyak Pemdes yang ada di wilayah setempat menolak dan tidak menyetujui permintaan tersebut, lantaran pihak desa beranggapan tidak ada kaitannya antara pembangunan tersebut dengan anggaran dana desa.
“Oleh karena itu, kami minta agar pembangunan Pansimas ini betul-betul dimaksimalkan oleh pemerintah daerah, tolong dibangun sampai dengan selesai dan berfungsing dengan maksimai, warga dapil III sangat membutuhkan sekali air bersih,” pintanya. (arl)